-Dari Pengacara Terjun Ke Dunia Politik Dan Menjabat Bupati
Satyabhaktionline.com | JAKARTA – Diduga terima suap, “tangan” Bupati Bogor (Ade Yasin) ditangkap alias tertangkap tangan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Dalam hal ini, sebagaimana yang dilansir dari kompas.com, Rabu (27/4), Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK (Ali Fikri) membenarkan penangkapan atas diri pejabat Bupati Bogor itu.
“Benar, tadi malam sampai pagi, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK itu, Rabu (27/4).
Menurut Ali Fikri, dalam kegiatan “tangkap tangan” yang dilakukan sejak Selasa (26/4) malam hingga Rabu (27/4) pagi di Jawa Barat itu, KPK menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dan beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat.
Adapun Operasi Tangkap Tagan itu, ungkap Ali Fikri, karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.
Atas para pihak yang tertangkap itu, Ali Fikri mengungkapkan, KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dalam waktu 1×24 jam yang selanjutnya KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud.
“Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut,” tegas Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK itu.
-
Dari Pengacara Terjun Ke Dunia Politik Dan Menjabat Bupati
Seperti diketahui, Ade Yasin, lahir pada 29 Mei 1968.
Selanjutnya, Ade Yasin menikah dengan seorang polisi yakni H Yanwar Permadi.
Pasangan ini dikaruniai dua orang anak. Sebelum terjun ke dunia politik, Ade Yasin berprofesi sebagai pengacara yang membela masyarakat tidak mampu dan termarginalkan selama 11 tahun.
Ade Yasin yang diketahui bergelar pendidikan Master dari Universitas Djuanda Bogor itu, terjun ke dunia politik tahun 2008 melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang selanjutnya menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2009-2014 di Komisi A membidangi hukum, pemerintah, dan peraturan-peraturan.
Dalam kegiatannya di “dunia politik”, Ade Yasin diketahui cukup aktif yang selanjutnya terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor untuk periode 2010-2015.
Dari Ketua Cabang PPP Bogor, Ade melangkah ke tingkat Provinsi Jabar dan terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jabar periode 2015–2020 membawahi 27 DPC di Jabar.
Selain aktif di dunia politik, Ade Yasin juga aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan yang salah satunya di P2TP2A Kabupaten Bogor dengan jabatan sebagai Pembina P2TP2A Kabupaten Bogor hingga sekarang. Tudak hanya itu saja, Ade Yasin juga aktif di Muslimat NU, KPPI, dan Anggota Dewan Penasehat MUI Kabupaten Bogor. [RED]
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Berpikirlah positif! Sudah terlalu banyak orang yang berpikir negatif.”
