SATYA BHAKTI ONLINE – TANJUNG MORAWA | Merupakan upaya membentuk kekebalan komunal atau kelompok, PT Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia (IJA/JCI) kembali menggelar vaksinasi Covid-19 bagi karyawan dan para mitra usahanya.
Kali ini, Selasa (27/4/21) sekira pukul 15.00 WIB di di Jalan Medan – Tanjung Morawa, KM. 12,8, Kelurahan. Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) sekira 100 orang yang terdiri dari unsur pimpinan, karyawan dan para mitra/pelanggan PT IJA/JCI Medan di vaksin.
Dalam hal ini, disela-sela kegiatan vaksinasi itu, General Manager (GM) PT IJA/JCI Medan, Anwar Tandiono, SE mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 di lingkungan PT IJA/JCI Medan merupakan upaya membentuk kekebalan komunal atau kelompok.
Menurut Anwar Tandiono, dengan terbentuknya kekebalan itu, maka aktivitas usaha akan tetap berjalan dengan baik dan bisa menopang pemulihan ekonomi nasional.
“Kita berharap vaksinasi ini bisa menghasilkan kekebalan kelompok/herd immunity sesegera mungkin, agar dampak lain dari Covid-19, termasuk misalnya dampak perekonomian sesegera bisa teratasi dan proses pemulihan ekonomi nasional bisa dilakukan,” ungkap Anwar Tandiono usai di vaksin untuk kedua kalinya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, Anwar Tandiono menyatakan pihaknya berusaha memastikan vaksinasi berjalan dengan baik.
Karena itu, ungkap Anwar Tandiono, dirinya mengecek setiap proses vaksinasi Covid-19 dari mulai awal hingga akhir yang tujuannya, vaksinasi yang akan dilakukan kepada seluruh peserta vaksinasi berjalan lancar.
Selain itu, Anwar Tandiono kembali mengungkapkan, dirinya juga bertanya kepada beberapa peserta vaksinasi yang hasilnya vaksinasi tidak mengalami banyak kendala, prosesnya berjalan lancar kecuali yang berkaitan dengan persyaratan medis seperti tekanan darah yang terlalu tinggi, atau misalnya ada penyakit-penyakit lainnya yang tidak dibolehkan..
“Tapi secara umum proses vaksinasinya berjalan sangat lancar,” ungkap Anwar Tandiono.
Tidak hanya itu saja, Anwar Tandiono juga mengungkapkan, dirinya mengimbau panitia kegiatan vaksinasi agar selalu menaati protokol kesehatan (prokes) yang ketat, khususnya terkait dengan kerumunan peserta vaksinasi yang tiap sesi bisa mencapai puluhan orang dalam satu waktu.
“Jangan berkerumun. Saat ini kita ingin menciptakan kekebalan komunal, makanya kita lakukan vaksinasi,” pungkas Anwar Tandiono mengulang himbauannya kepada panitia kegiatan vaksinasi itu.
Untuk diketahui, sebelumnya GM PT IJA/JCI Medan, Anwar Tandiono, SE mengungkapkan, guna mendukung Program Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 yang hingga kini masih mewabah, PT IJA/JCI Medan perketat aturan Protokol Kesehatan (Prokes) hingga tidak ada (“zero”) pelanggaran Prokes dan kebijakan-kebijakan pimpinan perusahaan yang kesemuanya itu akan dijadikan sebagai langkah signifikan untuk menyediakan energi baru di era normal baru.
Guna mencegah penularan wabah Covid-19 serta menjaga agar roda bisnis perusahaan tetap berjalan, Anwar Tandiono yang saat itu didampingi Executive Liasion Officer, Brigjen Pol (Purn) Drs Faisal Abdul Nasir, MH menegaskan, perubahan perilaku dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menjalankan aktivitas normal, sangat diperlukan agar tetap produktif, sehat, dan aman.
Pada kesempatan itu, Executive Liasion Officer, Brigjen Pol (Purn) Drs Faisal Abdul Nasir, MH menambahkan, PT IJA/JCI Medan bertekad dan konsisten mensukseskan program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 yang hingga kini masih mewabah. (red)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
