SATYA BHAKTI ONLINE | TANJUNG MORAWA (DELI SERDANG) – Warga Gang Romantis di Desa Tanjung Morawa-B menegaskan kebutuhan mendesak mereka akan pembangunan jalan yang layak, bukan sekadar pembagian bibit tanaman.
Keberadaan jalan yang rusak parah di area tersebut sudah menjadi masalah kronis yang mengganggu mobilitas sehari-hari, sementara bantuan bibit tanaman yang diterima dianggap tidak relevan dengan kebutuhan mereka saat ini.
Sejumlah warga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap fokus Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Morawa-B yang lebih mengutamakan program bagi-bagi bibit tanaman dibandingkan perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
“Kami sangat menghargai usaha pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan pembagian bibit, tetapi kondisi jalan yang rusak membuat kami kesulitan dalam beraktivitas. Jalan kami ini sudah lama tidak diperbaiki,” ungkap salah seorang warga.
Menurut warga yang tidak ingin namanya disebutkan itu, Gang Romantis sering kali menjadi sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Jalan yang berlumpur dan berkerikil membuatnya berbahaya bagi anak-anak yang pergi ke sekolah dan bagi warga yang melakukan aktivitas sehari-hari.
“Kami butuh akses yang baik, bukan sekadar bibit tanaman. Jalan ini harus diperbaiki dulu,” tambahnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga lainnya.
“Bibit tanaman tidak ada artinya jika kami tidak bisa melintas dengan aman. Jika jalan kami baik, baru kami bisa fokus pada pertanian dan usaha lainnya. Sekarang, setiap kali hujan, kami harus hati-hati agar tidak terperosok,” keluhnya.
Dalam hal ini, warga berharap Pemdes Tanjung Morawa-B, Kecamatan Tanjung Morawa,Kabupaten Deli Serdang dapat mempertimbangkan untuk mengalihkan fokus pada perbaikan jalan yang menjadi kebutuhan mendesak mereka.
“Kami ingin Kades mendengar suara kami. Jalan yang baik akan berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari kami,” tegas beberapa warga.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Morawa-B (Nazarianti), bungkam saat dikonfirmasi awak media ini.
Sementara itu, seseorang yang diketahui salah seorang pejabat Kepala Dusun (Kadus) di Desa Tanjung Morawa-B mengungkapkan, bagi-bagi bibit tanaman itu merupakan inisiatif dari Kades Tanjung Morawa-B.
Saat ditanya soal pengadaan bibit tananam itu, okum Kadus itu mengaku, bibit tanaman itu dibeli dengan dana yang dianggarkan dalam Anggaran Dana Desa (ADD).
“Kami hanya disuruh membagi-bagikan bibit tanaman itu kepada warga,” ungkap oknum Kadus itu.
Untuk diketahui, hingga berita ini diturunkan, warga Gang Romantis masih menunggu tindakan nyata dari Pemdes Tanjung Morawa-B yang kini dipimpin Nazarianti untuk memperbaiki jalan lingkungan mereka (warga, red).
Mereka berharap agar pemerintah segera merencanakan perbaikan jalan yang telah lama terabaikan demi kesejahteraan dan keamanan masyarakat. (red)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Ketenaran jangan disamakan dengan keberhasilan.”
