SATYA BHAKTI ONLINE | LABURA – Setelah kondisi jalan yang sangat parah viral di media sosial (medsos) yakni facebook dan tiktok, Presiden Republik Indonesia (RI), H. Ir. Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan “turun” ke Labuhanbatu Utara (Labura).
Namun hingga kini, kabar tentang kedatangan Presiden Jokowi itu, masih simpang siur.
Walaupun begitu, langkah antisipasi penyambutan telah dipersiapkan sedemikian rupa.
Demikian terungkap dalam paparan Bupati Labura (Hendriyanto Sitorus, SE,MM) kepada awak media, Senin, 15 Mei 2023.
“Informasi masih samar. Tapi, persiapan sudah” tutur Bupati Labura dengan singkat.
Adapun kabar tentang “turun” nya Presiden Jokowi ke Kabupaten Labura, tepatnya di Kecamatan Kualuh Leidong membuat warga yang dalam hal ini semua elemen warga petani di tiga kecamatan Kabupaten Labura, sangat senang.
Informasi kunjungan Presiden RI yang ke-7 itu pun telah menjadi perbincangan atau pembahasan di tengah masyarakat yang dalam hal ini berharap kehadiran Presiden RI itu akan membawa perubahan yang spontanitas.
Sementara itu, menyikapi kabar tentang kedatangan Presiden Jokowi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ataupun Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Labura melakukan pembersihan badan jalan atau mempoles jalan rusak.
Selain itu, untuk melakukan pengamanan yang dalam hal ini mensterilkan semua lokasi yang dianggap tempat turunnya Presiden RI itu, semua aparat TNI/POLRI juga dikoordinir.
Terkait dengan kabar kedatangan Presiden RI itu, kepada awak media, Kapolsek Kualuh Hulu (Iptu Ghulam Yanuar Lutfi) tidak dapat memastikan.
Untuk diketahui, beberapa kali melalui medsos, kondisi jalan, khususnya di Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labura sangat parah yang kesemuanya berdampak warga petani sangat kewalahan untuk mengeluarkan hasil pertanian bahkan memasukkan obat atau pupuk pertanian.
Selain itu, jalan lintas antar kecamatan juga sangat rawan dan membahayakan pengguna jalan serta kendaraan truk kerap sekali harus terpuruk atau terguling di jalan.
Tidak hanya itu saja, karena jalan berlumpur, anak-anak sekolah tidak dapat pergi sekolah.
Karena itu, mendengar kabar kedatangan Presiden Jokowi itu, warga sangat senang dan berharap kunjungan Presiden ke-7 itu memperhatikan kondisi infrastruktur yang belum baik karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Labura.
Selain itu, warga juga berharap kunjungan Presiden dapat menjadi sarana untuk menyampaikan aspirasi pembangunan irigasi di daerah persawahan Kecamatan Kualuh Hilir dan Kecamatan Kualuh Leidong yang kini sudah banyak alih fungsi dari tanaman padi menjadi tanaman kelapa sawit.
Jurnalis : Eysen H Hutagaol
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Buatlah terobosan baru, ubah kehidupan yang suram menjadi lebih indah dari sebelumnya.
