satyabhaktionline.com | ASAHAN –
Diduga, sakit hati tidak dipekerjakan, seorang warga Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan bacok Kepala Desa (Kades) nya.
Akibatnya, Rustam, Kades Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan itu mengalami luka robek pada bagian kepala atas dan peci yang digunakannya (Rustam, red) juga sobek.
Warga yang melihat kejadian itu pun, langsung mencegah aksi pelaku yang diketahui berinisial CA alias Sican.
Terkait motif kejadian itu, Kapolsek Sei Kepayang (Iptu B Sutari) menuturkan, pihaknya (polisi, red) masih mendalami motif kejadian itu dan hingga kini pelaku (CA alias Sican) masih periksa dan dimintai keterangannya (pelaku, red).
Saat itu, Selasa 13 Desember 2022, kepada satyabhaktionline.com, Kapolsek Sei Kepayang (Iptu B Sutari) menuturkan, pembacokan itu terjadi Minggu 11 Desember 2022, siang lalu.
Terkait kejadian, Kapolsek Sei Kepayang mengungkapkan, sebelumnya kejadian, korban yang dalam hal ini Kades Bagan Asahan itu, pernah ribut dengan pelaku (CA alias Sican).
Hingga pada saat peristiwa itu, tutur Kapolsek Sei Kepayang itu lagi, diduga memang sengaja mengincar korban (Rustam, red), pelaku (CA alias Sican) sudah menunggu korban di pinggir jalan menuju masjid.
“Saat melintas menuju masjid, tak disangka-sangka korban sebenarnya sudah melihat pelaku sedang berdiri di pinggir jalan itu, langsung membacok bagian kepala hingga tangan korban,” tutur Iptu B Sutari.
Selanjutnya, tutur Kapolsek Sei Kepayang itu lagi, pelaku berhasil ditangkap polisi beberapa saat usai membacok korban.
“Adapun barang bukti yang disita berupa parang sabit yang dalam hal ini alat yang digunakan pelaku membacok korban,” pungkas Kapolsek Sei Kepayang (Iptu B Sutari).
Sementara itu, seorang warga diketahui bernama Imah menuturkan, sehari sebelum peristiwa pembacokan itu, pelaku mendatangi korban ke Balai desa dengan maksud agar dipekerjakan menjadi penjaga malam di kantor desa.
Ketepatan, ungkap warga itu, rumah pelaku persis didepan Kantor Balai Desa Bagan Asahan.
Namun, diduga ada pertimbangan lain, warga itu mengungkapkan, korban tidak memberi jawaban .
Menurut warga itu, karena tidak ada jawaban dari korban, diduga pelaku sakit hati dan menyimpan rasa dendam kepada korban.
Dikarenakan pelaku mempunyai kondisi yang kurang, warga tersebut menduga korban yang dalam hal ini Kades Bagan Asahan itu, tidak memperkerjakan pelaku.***
Jurnalis : Agustua Panggabean
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Memperoleh pengetahuan bukanlah akhirnya, melainkan jalan menuju ke akhirnya. Pengetahuan tanpa tujuan merupakan alat yang merusak.”
