Hampir 3 Bulan Berlalu, Jalan Penghubung Antar Desa Di Desa Laurakit Masih Terputus

Pemkab Deli Serdang Terkesan Tutup Mata Dan Telinga

Satyabhaktionline.com | DELI SERDANG –

Sudah hampir 3 bulan berlalu, jalan yang menghubungkan Kecamatan STM Hilir dengan Sibiru-biru di Dusun Pintu Besi, Desa Lau Rakit, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang putus total pada Kamis (10/03/2022) lalu, hingg kini belum mendapat perhatian pemerintah untuk diperbaiki.

Sepertinya, pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang yang dipimpin H. Ashari Tambuhan sebagi Bupati itu, tutup mata dan telinga melihat dan mendengar keresahan masyarakatnya (Deli Serdang, red) yang tinggal di sekitar lokasi jalan yang longsor itu.

Dalam hal ini, seorang warga bernama Rosliana br Barus menuturkan, kondisi jalan tersebut sudah berlangsung hampir tiga bulan lamanya.

Namun, hingga kini, ungkap Rosliana br Barus, jalan itu belum juga diperbaiki pemerintah dari istansi yg terkait.

Atas kerusakan jalan tersebut, Rosliana br Barus mengaku, kehidupan masyakat di sekitar jalan yang longsor itu, khususnya untuk mencari makan, menjadi ternganggu.

“Selain itu, masyarakat yang ini pergi ke Kecamatan STM Hilir dari Sibiru-biru atau sebaliknya, kini sudah tidak bisa lagi,” ungkap Rosliana br Barus.

Untuk itu, Rosliana br Barus meminta agar pemerintah dari instansi terkait tidak tutup mata dan telinga untuk segera memperbaiki jalan penghubung Kecamatan STM Hilir dengan Sibiru-biru yang terputus di Dusun I Pintu Besi, Desa Lau Rakit, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumut itu.

Sementara itu, Senin (16/5), pantauan satyabhaktionline dilokasi, tampak kondisi jalan tersebut longsor dengan kedalaman sekira 25 meter dan lebar jalan sekira 10 meter yang kesemuanya itu dapat bertambah apabila hujan turun.

Selain itu, jalan alternatif sebagai jalan penghubung antara kedua wilayah itu, dinilai dimanfaatkan untuk mencari keuntungan.

Hal tersebut terlihat dari adanya tulisan yang berintikan menyatakan bagi pengendara yang melintas di jalan alternatif tersebut diwajib membayar sejumlah uang.

Untuk diketahui, Kamis (10/03/2022) lalu, jalan menghubungkan Kecamatan STM Hilir dengan Sibiru-biru di Dusun Pintu Besi, Desa Lau Rakit, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, putus total.

Akibat, akitivitas kehidupan masyarakat sekitarnya menjadi terganggu dan warga pun kini sudah tidak dapat membawa hasil pertanian dan perkebunannya untuk dijual ke pasar .

Namun, hingga kini, sudah hampir 3 bulan berlalu, kondisi jalan yang longsor itu, belum juga diperbaiki pemerintah bahkan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terkesan tutup mata dan telinga.

Padahal, bebera bulan lalu sepatuh jalan tersebut sudah longsor akibat curah hujan yang tinggi.

Anehnya, Pemkab Deli Serdang tidak tanggap dan membiarkan begitu saja.

Menurut warga, jalan longsor itu terjadi sekira awal Januari 2022 lalu yang kala ituwilayah tersebut hampir setiap hari diguyur hujan yang berintensitas cukup tinggi dan lebat.

“Awalnya hanya separuh badan jalan yang longsor bang. Andai saja Pemkab Deli Serdang tanggap dan gerak cepat (Gercep) melakukan antisipasi longsor susulan dengan melakukan perbaikan, mungkin jalan ini tidak putus total dan masih bisa dilintasi oleh masyarakat,” kata seorang warga bermarga Ginting.***