SATYA BHAKTI ONLINE, PERCUT SEI TUAN [DELI SERDANG] –
Walaupun bangunan kios tempat usahanya sudah dibeli yang selanjutnya menjadi hak miliknya, namun para pedagang di Pasar Perluasan Gambir Baru, Tembung hingga kini resah dengan adanya pungutan-pungutan oleh seseorang yang dinilai dilakukan tanpa hak.
Demikian penelusuran jurnalis Satya Bhakti Online saat meliput keramaian di Polsek Percut Seituan, Rabu 8 November 2023, sekira pukul 10.30 WIB.
Adapun kerumunan itu diketahui dari sekelompok para pedagang di Pasar Perluasan Gambir Baru, Tembung yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Berdaulat Indonesia yang melaporkan keresahan atas pungutan yang dilakukan seseorang yang diketahui orang suruhan dari pihak seseorang berinisial MN yang kini dikuasakan kepada anak perempuan MN yakni EN.
Namun, dinilai dikarenakan laporan tersebut ada unsur hak kepemilikan atas lahan, maka pihak Polsek Percut Seituan mengarahkan para pedagang itu untuk melaporkan permasalahn tersebut ke Polrestabes Medan.
Sementara itu, kepada jurnalis Satya Bhakti Online, beberapa pedagang mengungkapkan, kutipan yang dinilai pungli kepada para pedagang Pasar Perluasan Gambir Baru, Tembung itu sudah kerap sekali terjadi.
Terkait kutipan yang dinilai pungli, para pedagang tersebut mengungkapkan, sebelumnya mereka (para pedagang, red) terpaksa dan dipaksa untuk memberikan uang kutipan itu yang kesemuanya itu dibuktikan dengan kwitansi penyerahan yang beberapa kwitansinya ditandatangani J Simamora dan Lidia Simamora.
Namun, tegas para pedagang tersebut, kini para pedagang Pasar Perluasan Gambir Baru, Tembung yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Berdaulat Indonesia itu, menolak segala kutipan uang yang dinilai pungli kepada para pedagang Pasar Perluasan Gambir Baru, Tembung.
Ironisnya, ungkap para pedagang itu lagi, dengan bukti hasil rekaman video amatir, kini penolakan atas kutipan yang dinilai pungli itu menjadi masalah dan pertengkaran antara para pedagang Pasar Perluasan Gambir Baru, Tembung dengan orang suruhan itu. [red]
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Kesuksesan hanya dapat terjadi melalui kerja keras dan tidak pernah menyerah. Jika tidak dapat menghadapi kegagalan akan sulit untuk berhasil. Itu sangat benar jika Anda ingin menjadi seorang pengusaha.”
