SATYA BHAKTI ONLINE – TARUTUNG | Merupakan salah satu sekolah yang sudah maju seperti disiplin dan kualitas KBM sekolah, Sekolan Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sipoholon, Tapanuli Utara (Taput) merubah wajah menjadi sekolah berstandart kejuruan.
Hal tersebut terwujud setelah sekolah tersebut dipimpin Jonni Huliper Simanjuntak, S.Pd selaku Kepala Sekolah (Kasek) SMK Negeri 1 Sipoholon, Taput yang dalam hal ini melaksanakan praktek kerja dengan bermitra kepada perusahaan peternakan berstandart Nasional yakni PT. POPPAN.
Selain itu, pelaksanaan Ujian Praktek juga sudah dilaksanakan di sekolah.
Menurut Wakil Kasek (Wakasek) SMK Negeri 1 Sipoholon (bidang kesiswaan), J Saragih, S.Pd menjelaskan bahwa semenjak Kasek J Hiliper Simanjuntak, SPd, banyak perubahan-perubahan baik sistem KBM, disiplin kerja dan pembenahan asset sekolah dilakukan.
“Dari keseriusan dan ketulusan serta kerja sama dengan guru-guru, staf pegawai dan siswa/I, membuktikan SMK Negeri 1 Sipoholon sudah lebih baik dari sebelum nya,” tutur J Saragih baru-baru ini kepada Satya Bhakti Online.
Dalam hal ini, J Saragih menuturkan SMK Negeri 1 Sipoholon merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan di Taput, Sumut.
“Adapun jurusan Peternakan di SMK Negeri 1 Sipoholon ini, sudah dilengkapi dengan peralatan laboratorium seperti mesin-mesin perontok jagung, pemeras susu, laboratorium praktek komputer dan sarana praktek peternakan,” ungkap J Saragih.
Selain itu, ungkap J Saragih, SMK Negeri 1 Sipoholon ini juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang pendidikan bagi anak didiknya.
Terkait kegiatan dan pengajar, J Saragih menuturkan, SMK Negeri 1 Sipoholon memiliki pengajar yakni guru-guru dengan kualitas terbaik dan berkompeten dibidangnya masing-masing.
“SMK Negeri 1 Sipoholon juga memiliki, kegiatan penunjang pembelajaran seperti ekstrakurikuler (ekskul), organisasi siswa, komunitas belajar, tim olahraga, dan perpustakaan sehingga siswa dapat belajar secara maksimal. Proses belajar itu dibuat senyaman mungkin bagi murid dan siswa,” pungkas J Saragih.
Sementara itu, masyarakat Sipoholon meminta agar SMK Negri 1 Sipoholon untuk lebih mengembangkan lagi segala sarana prasarana, proses ajar mengajar dan lain segalanya yang ada di SMK Negeri 1 Sipoholon.
Selain itu, masyarakat juga meminta pemerintah perlu membuka jurusan baru seperti TKJ dan Tata Busana untuk semakin menarik bakat belajar siswa/i di bidangnya masing-masing.
Menanggapi itu, DPP Topan RI melalui Intelejen DPP M Sianturi juga membenarkan pernyataan masyarakat itu.
Menurut M Sianturi, melihat bangunannya yang begitu luas dengan prasarana lengkap, SMK Negeri 1 Sipoholon sudah layak membuka beberapa jurusan untuk mendidik siswa/i menunjang ke bakat dan keterampilan masing-masing.
Terkait asset dan bantuan dana dari Kementerian Pertanian dan Peternakan, M Sianturi mengaku, Kasek J Hiliper Simanjuntak dan Wakasek J Saragih sudah menjelaskan dan membuktikan perkembangan SMK Negeri 1 Sipoholon selama kepemimpinan Kasek J Hiliper Simanjuntak.
“Kalau selama kepemimpinan pejabat kasek sebelumnya, saya tidak tahu persis perkembangan SMK Negeri 1 Sipoholon, ungkap M Sianturi.
Dari keterangan masyarakat itu, M Sianturi menilai, banyak informasi yang perlu ditinjau ulang sebelum J Huliper Simanjuntak, S.Pd menjabat Kasek SMK Negeri 1 Sipoholon.
“Terkait bantuan Kementerian Pertanian dan Peternakan sejumlah Rp. 1 juta/siswa per tahun yang disalurkan pada 2017 hingga 2020, M.Sianturi menegaskan, hal tersebut perlu ada pembuktian. (SB20/ARS)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
