SATYA BHAKTI ONLINE, TANJUNG MORAWA (DELI SERDANG) –
Guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas (kamseltibcar lantas) di wilayah hukum (wilkum) nya, Satuan Lalu lintas (Sat. Lantas) Polresta Deli Serdang melaksanakan kegiatan Survey Kajian Analisa Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN).
Saat itu, Kamis 18 Januari 2024, bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Deli Serdang, Sat Lantas Polresta Deli Serdang melakukan kajian di lapangan yakni di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan – Tebing Tinggi KM 15.5 tepatnya didepan Mako Sat. PJR dan Jalinsum KM. 16, Simpang Kayu Besar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang yang dalam hal ini merupakan akses jalan nasional.
Terkait itu, Kasat Lantas Polresta Deli Serdang (Kompol Budiono Saputro, SH, MH) mengungkapkan, dari hasil survey ANDALALIN dan kajian dilapangan, pihaknya menemukan ketidaksesuaian, seperti, pengaturan lalu lintas, manajemen dan rekayasa lalulintas, sehingga masih terkesan jauh dari harapan terwujudnya kamseltibcar lantas.
Dalam hal ini, mengakhiri ungkapannya, mantan Kabag Ren Polres Sibolga yang kini menjabat Kasat Lantas Polresta Deli Serdang itu menegaskan, kegiatan itu belum Final dan akan kembali dilakukan kajian ANDALALIN lebih lanjut untuk pembukaan median jalan yang ditutup di depan Mako Sat PJR atau pengaktifan kembali jalan di persimpangan Kayu Besar.
Untuk diketahui, kegiatan survey ANDALALIN dan kajian dilapangan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Deli Serdang (Kompol Budiono Saputro) didampingi Kanit Kamseltibcar Lantas (AKP Nasrul), Personil Sat Lantas Polresta Deli Serdang dan Kepala Dinas Perhubungan yang diwakili Kasi Lantas Dishub Kabupaten Deli Serdang (Irfan Rifai, SH) beserta Staf Dishub. (rel/SBO-02)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
Ketika dalam suatu perjuangan ada tantangan yang besar, berarti dalam setiap keberhasilan ada hasil yang lebih besar pula menanti dirimu.
