Anehnya, bersama seorang yang diduga petugas Bawaslu setempat yang diketahui berinisial IR, warga pemilih yang diketahui berinisial A itu, tidak terima dengan teguran saksi (SSD) itu.
Alhasil, pertengkaran “adu mulut” diantara mereka (peserta bersama terduga pertugas Bawaslu dan saksi (SSD)) itupun tidak terhindari.
Atas kejadian itu yang dilihatnya itu, saksi SSD menduga, aksi memfoto hasil coblosan surat suara yang dilakukan peserta itu sarat money politik yang diduga dilakukan salah satu paslon yakni paslon dengan nomor urut 02.
Sementara itu, terkait aksi foto-foto surat suara itu, beberapa warga menginformasikan, ada beberapa terduga oknum perangkat desa yakni Kepala Dusun menyuruh sebahagian warganya untuk memfoto hasil coblosan nya sebagai bukti dirinya (warga, red) mendukung paslon Bupati/Wakil Bupati Labuhanbatu dengan nomor urut 02.
