-
Salah Satu Paslon Diduga Sarat Money Politik
SATYA BHAKTI ONLINE | LABUHANBATU – Suasana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di Desa Tebing Linggahara Lama, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, mendadak heboh saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung, Rabu 27 November 2024.
Pasalnya, beberapa warga pemilih terlihat memfoto surat suara yang dicoblosnya yang dalam hal ini dinilai sebagai bukti dukungannya dengan mencoblos salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu yang ada di surat suara Pilkada.
Informasinya, kehebohan yang terjadi di TPS 01 yang berlokasi tepatnya di depat SD Negeri Parlaisan itu berawal dari seorang saksi di TPS 01 berinisial SSD melihat beberapa warga pemilih mengeluar HP dari sakunya dan memfoto hasil coblosannya yang dalam hal ini dinilai sebagai bukti dirinya mendukung dan mencoblos salah satu paslon yakni paslon dengan nomor urut 02.
Melihat itu, saksi (SSD) pun menegur para peserta pemilih itu.
Anehnya, bersama seorang yang diduga petugas Bawaslu setempat yang diketahui berinisial IR, warga pemilih yang diketahui berinisial A itu, tidak terima dengan teguran saksi (SSD) itu.
Alhasil, pertengkaran “adu mulut” diantara mereka (peserta bersama terduga pertugas Bawaslu dan saksi (SSD)) itupun tidak terhindari.
Atas kejadian itu yang dilihatnya itu, saksi SSD menduga, aksi memfoto hasil coblosan surat suara yang dilakukan peserta itu sarat money politik yang diduga dilakukan salah satu paslon yakni paslon dengan nomor urut 02.
Sementara itu, terkait aksi foto-foto surat suara itu, beberapa warga menginformasikan, ada beberapa terduga oknum perangkat desa yakni Kepala Dusun menyuruh sebahagian warganya untuk memfoto hasil coblosan nya sebagai bukti dirinya (warga, red) mendukung paslon Bupati/Wakil Bupati Labuhanbatu dengan nomor urut 02.
Atas kejadian itu, kepada pihak yg berwajib diminta agar segera menindak lanjuti dugaan kejadian money politik yg terjadi di TPS 01 di Desa Tebing Linggahara Lama, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatra Utara itu. (SBO-08)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Kita tidak pernah tahu apa yang dapat dilakukan hingga kita mencobanya.”
