Pemerintah Dinilai Acuh Tak Acuh
SATYA BHAKTI ONLINE – TANJUNG MORAWA | Selain banjir, warga Jalan Karya Dharma Dang Romantis, Dusun 3, Desa Tanjung Morawa-B (Tamora-B), Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) juga merasa sengsara akan dampak banjir yang hingga kini menghantui.
Hal tersebut dapat dilihat dari dampak usai banjir.
Saat itu, Sabtu (16/1/21) sekira pukul 10.30 WIB usai banjir yang diakibatkan hujan beberapa waktu lalu, awak media ini memantau, kini kondisi jalan warga setempat becek bagaikan kubangan kerbau.
Selain itu, kondisi jalan tersebut menjadi rawan terjatuh bagi warga yang mengendarai sepeda motor.
Akibatnya, aktifitas warga menjadi terganggu.
Anehnya, pemerintah yang dalam hal ini Pemerintah Desa (Pemdes) Tamora-B yang dipimpin Jefri SHI selaku Kepala Desa, terkesan tutup mata dan telinga.
Padahal, Kades Jefri dapat bertindak untuk permasalahan jalan lingkugan dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat untuk membangun desa.
Walaupun begitu, warga tetap membenahi kondisi jalan itu.
Tapi, Kades Tamora-B, Jefri SHI dinilai acuh tak acuh atas penderitaan warganya itu.