Tuntut Pememrintah Selamatkan Belawan dari Banjir “Rob”, FABB Gelar Aksi Unjuk Rasa 

oleh -218 views
oleh
banner 1000x200

Satyabhaktionlie.com – BELAWAN | Untuk meyelamatkan Belawan dari banjir “rob”, puluhan massa berunjuk rasa menyampaikan aspirasinya  kepada pemerintah.

Saat itu, (18/10) sekira pukul 09.00 WIB, dengan mengendarai angkutan umum dari halaman Meajid As-Salam Kampung Salam Belawan, puluhan massa yang tergabung dalam Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) menyampaikan aspirasinya itu ke Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dan Walikota Medan.

Terkait itu, Kordinator aksi (R Khairil Chaniago) mengungkapkan, Kota Belawan kini tidak dalam keadaan baik baik saja dan kondisinya semakin memprihatinkan.

Padahal. Kota Belawan yang dalam hal ini merupakan kota yang memiliki sejarah, kota penyumbang devisa negara, kota penggerak laju ekonomi pulau Sumatera, kota yg menjadi pintu gerbang utama wilayah barat Indonesia.

Selain itu, Kota Belawan yang bertuah itu, kini masyarakatnya semakin hidup susah.

Kota yang terdepan berkontribusi dalam pembangunan, kini nasibnya kian menjadi terbelakang.

“Kemiskinan, kesemrawutan , kekumuhan kini menjadi gambaran nyata di Kota Belawan,” ungkap Khairil Chaniago.

Ditambah lagi, ungkap Khairil Chaniago itu lagi, kini hampir setiap bulan, banjir rob kerap melanda pemukiman dan merendan rumah penduduk , merusak barang rumah tangga, menebarkan bibit penyakit bahkan sampai ada yang kehilangan jiwa.

“Hal ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya dan memberikan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat Belawan,” tegas Khairil Chaniago.

Untuk itu, tegas Khairil Chaniago, sekarang ini, mari kita satukan tekad di hati.  Mari kita satukan derap kaki melangkah bersama untuk melakukan aksi, agar pemerintah paham bahwa kita bukanlah para pecundang lagi.

“Kita lahir, besar dan hidup di kota Belawan ini, leluhur kita terkubur di kota ini , maka mari kita tunjukkan bahwa kita adalah putra putri belawan sejati. yang berani berjuang untuk memperbaiki kondisi negeri dan tanpa bisa dibeli dan dinegosiasi untuk kepentingan pribadi,” ungkap Khairil Chaniago.

Selanjutnya, dengan nada tanya, Khairil Chaniago menegaskan, kehancuran Kota Belawan kini sudah di depan mata. Apakah kita harus diam dan membiarkan para kaum opurtunis ketawa ?”

Jawabannya, tegas Khairil Chaniago, adalah dengan bergandengan tangan untuk turun aksi bersama serta berteriak, “SELAMATKAN BELAWAN Dari BANJIR ROB”.

Sementara itu, saat menggelar aksi unjuk rasa yang berthemakan “Selamatkan Belawan dari Banjir Rob” itu, massa dari FABB itu menuntut pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumut dan Kotamadya Medan untuk segera melakukan pemulihan hutan mangrove (restorasi) di wilayah Paluh Kurau dan sungai dua yang berfungsi sebagai penyangga keseimbangan ekosistem Belawan dari pertambakan, penimbunan, reklamasi yang ada di sekitar Belawan.

Selain itu, pemerintah juga dituntut untuk segera melakukan pengerukan atau pendalaman alur sungai dan muara di Belawan sebagai antisipasi dini untuk mengurangi volume debit air pasang (banjir rob) yang menerpa pemukiman penduduk di Belawan sekitarnya.

Selanjutnya, pemerintah juga dituntut untuk segera membangun tanggul rob di sekeliling pantai Belawan sebagai penahan laju air pasang yang merambah di wilayah kota Belawan.

“Stop dan kaji ulang segala bentuk penimbunan (Reklamasi) paluh-paluh dan kawasan mangrove di sekitar Belawan yang berfungsi sebagai wilayah sebaran air pasang,” teriak massa FABB menuntut pemerintah.

Untuk mengurangi kekumuhan, massa FABB juga menuntut pemerintah untuk segera membangun perumahan murah dan layak huni untuk merelokasi warga miskin di Belawan yang terdampak banjir rob.

Selain itu, pemeritah juga ditunutut untuk segera memperbaiki sistem drainase, infrastruktur, jembatan, dan jalan-jalan rusak di Belawan.

Untuk menekan angka kemiskinan dan kriminal di Belawan, massa FABB menuntut memprioritaskan warga Belawan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Belawan. (SBO-74/Usman)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Carilah khasiat doa untuk diri sendiri.”

banner 950x300 banner 950x300
Bagikan ke :