SATYA BHAKTI ONLINE | DELI SERDANG – Kapok Dikibuli, Warga Empat Desa di Deli Serdang demo tuntut janji pengaspalan jalan yang tak kunjung direalisasikan.
Saat itu, Selasa 15 April 2025 di jalan Limaumungkur, simpang Aek Pancur, Desa Bangun Rejo, dengan mendirikan pentas di tengah jalan dan memasang spanduk bertuliskan kekecewaan mereka terhadap pemerintah daerah, sekira ratusan warga dari empat desa di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang tergabung dalam Pondok Keluh Kesah Masyarakat (PK2M) Tanjung Morawa-DeliSerdang kembali berunjuk rasa menuntut janji pengaspalan jalan yang tak kunjung direalisasikan.

Alhasil, aksi unjuk rasa yang digelar di ruas jalan itupun nyaris tak bisa dilalui kendaraan.
Adapun empat desa yang terlibat dalam aksi ini yakni Desa Bangun Rejo, Desa Dagang Kerawan, Desa Tanjung Morawa-A dan Desa Aek Pancur.
Baca Juga : Desak Pencopotan Kadus V, Warga Tanjung Morawa A Datangi Kantor Desa
Dalam orasinya, warga yang tergabung dalam PK2M itu menyatakan mereka sudah terlalu lama bersabar dengan kondisi jalan rusak parah yang tak kunjung diperbaiki.
Mereka merasa janji pengaspalan yang berkali-kali disampaikan hanya menjadi pemanis bibir tanpa tindakan nyata.
“Kami tidak mau dibohongi lagi! Janji sudah berkali-kali, tapi jalan kami tetap seperti kubangan kerbau,” ujar salah seorang warga dalam orasinya.
Selain mengganggu aktivitas warga, orasi warga itu juga mengungkapkan, jalan rusak juga kerap menyebabkan kecelakaan dan menyulitkan akses ke fasilitas umum, terutama saat musim hujan.
Tidak hanya itu saja, keberadaan kendaraan bertonase berat yang selalu melintas di sepanjang jalan 4 desa tersebut juga memparah kondisijalan.
Karena itu, warga menuntut agar pengaspalan jalan dilakukan tahun ini juga dan bukan hanya sekadar wacana.
Selain itu, warga juga menuntut agar kendaraan berat yang tonasenya tidak sesuai dengan kapasitas golongan jalan itu, tidak diijinkan lagi melintas di jalan itu.