Terkait Sejumlah Kejadian, Polda Metro Jaya Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin Di Lampung

oleh -216 views
oleh
banner 950x300

Satya Bhakti Online – JAKARTA |

Terkait sejumlah kejadian, yang melibatkan kelompoknya (Khilafatul Muslimin, red), Polda Metro Jaya menangkap  Pimpinan Khilafatul Muslimin (Abdul Qadir Baraja) di Lampung.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri (Irjen Pol. Dedi Prasetyo) disela-sela kegiatan donor darah menyambut HUT Bhayangkara ke-76 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.

Sebagaimana yang dilansir dari TEMPO.CO, Kadiv Humas Polri itu mengungkapkan, saat ini penindakan ada di Polda Metro Jaya, dibantu Bareskrim Polri, Densus 88 dan Polda Lampung.

????????????????????????????????????????????????????????????

Menurut juru bicara Mabes Polri itu, Polda Metro Jaya melakukan penangkapan hingga Lampung terkait sejumlah kejadian yang melibatkan kelompok tersebut di DKI Jakarta.

Irjen Pol. Dedi Prasetyo menuturkan, kelompok ini (Khilafatul Muslimin, red) memang memiliki basis di sana (Lampung, red) dan Abdul Qodir Baraja berada di sana (Lampung, red) saat ditangkap kini sedang dalam proses untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.

Mereka (Khilafatul Muslimin), tutur Kadiv Humas Polri (Irjen Pol. Dedi Prasetyo), memiliki koneksi jaringan yang pusatnya di Lampung.

Di Lampung, tutur Kadiv Humas Polri (Irjen Pol. Dedi Prasetyo), pelaku  sudah beberapa kali melakukan pelanggaran pidana terorisme, seperti yang terakhir yakni pelanggaran protokol kesehatan ketika PPKM diberlakukan.

Kini, ungkap Kadiv Humas Polri (Irjen Pol. Dedi Prasetyo), petugas sedang mendalami berapa orang yang diamankan dan kemungkinan akan bertambah tersangkanya.

Terkait tindakan pelaku, mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyatakan beberapa pasal yang disangkakan terhadap Abdul Qodir dan kelompok Khilafatul Muslimin.

Mereka disebut, tutur juru bicara Mabes Polri itu,  dijerat dengan Undang-Undang Organisasi Masyarakat, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik terkait penyebaran berita bohong yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Selain wilayah Lampung, Kadiv Humas Polri (Irjen Pol. Dedi Prasetyo) menambahkan, penindakan juga dilakukan di Polres Brebes, Jawa Tengah.

Menurut Kadiv Humas Polri itu, ada keterkaitan penegakan hukum di Lampung dan Polres Brebes, Jawa Tengah.

Keterkaitannya, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Khilafatul Muslimin ini tidak hanya di Polda Metro Jaya, dan kemarin Polres Brebes sudah tetapkan beberapa tersangka.

Hal ini, tutur Kadiv Humas Polri (Irjen Pol. Dedi Prasetyo) akan memiliki keterkaitan dan akan dilakukan pendalaman lagi untuk para tersangkanya. ungkap Dedi.

Guna pengembangan penyidikan, Irjen Pol. Dedi Prasetyo menuturkan, kepolisian masih mendalami barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian.

Untuk diketahui, sebelumnya Polda Jawa Tengah menangkap 3 pimpinan cabang Khilafatul Muslimin terkait dengan aksi konvoi dan penyebaran selebaran yang mengajak masyarakat untuk membentuk khilafah.

Hal tersebut, Polda Jawa Tengah menilai sebagai bentuk upaya makar.

Sedangkan Badan Nasional Pemberantasan Terorisme menyatakan kelompok ini memiliki visi dan ideologi yang sama dengan HTI yang dalam hal ini merupakan kelompok yang telah dinyatakan terlarang oleh pemerintah.

Terkait bedanya, kelompok HTI yang sudah tersebar luas di berbagai negara masih berjuang untuk mendirikan sistem khilafah, sedangkan Khilafatul Muslimin mengklaim sudah mendirikannya dengan menunjuk Abdul Qodir Baraja sebagai khalifah.

Dalam hal ini, Densus 88 menyebut Abdul Qodir Baraja pernah ditangkap karena dugaan terlibat aksi terorisme dan disebut pernah bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

Dalam hal ini, Amir Wilayah Jamaah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Abu Salma, sempat membantah tudingan soal kelompoknya berupaya melakukan makar yang dalam hal ini menyatakan konvoi tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan kelompoknya setiap 4 bulan sekali dan sudah diketahui oleh aparat kepolisian.

Sementara itu, melalui media social, sebelumnya sebuah video tersebar terkait rekaman konvoi sejumlah pengendara motor membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin saat melintas di wilayah Cawang, Jakarta Timur pada Minggu, 29 Mei 2022.

Berdasarkan kesaksian warga rombongan pengendara sepeda motor itu diketahui sempat membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur. Selanjutnya, Polda Metro Jaya mendalami terkait konvoi sejumlah pengendara sepeda motor yang membagikan selebaran dan mengibarkan bendera khilafah tersebut.

Dari hasil penyelidikan, anggota Polda Metro Jaya memanggil sejumlah pengendara yang terlibat konvoi tersebut hingga menangkap seorang pria yang diduga pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja.

Densus 88 Antiteror menyebut kelompok Khilafatul Muslimin memiliki kedekatan dengan berbagai aksi teror.

Maka Polri mengimbau masyarakat mewaspadai kelompok tersebut. [RED]

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Hati yang gembira bagaikan obat yang manjur. Tetapi, jiwa yang hancur dapat membuat kiita sakit.”

banner 950x300 banner 950x300
Bagikan ke :