Terkait Sejumlah Kasus Kejahatan di Sumut

oleh -190 views
oleh
banner 950x300

Kapoldasu : Tidak Ada Tempat Bagi Premanisme

Satyabhaktionline.com – MEDAN | “Tidak Ada Tempat Bagi Premanisme.”

Demikian ditegaskan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Menurut Kombes Pol Hadi Wahyudi, pernyataan tersebut terkait sejumlah kasus kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Terkait sejumlah kasus kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan itu, Kombes Pol Hadi Wahyudi menuturkan, adapun sejumlah kasus yang menjadi atensi Kapolda Sumut itu, yakni kasus pengendara ojek online (ojol) yang tewas dibegal di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Selayang.

Selain itu, tutur Kombes Pol Hadi Wahyudi, kasus pemerasan yang dilakukan preman terhadap pedagang di Pajak Gambir, Kecamatan Percut Seituan, kasus pemerasan oleh preman terhadap badut jalanan di Medan Baru serta kasus pemalakan lainnya yang meresahkan masyarakat.

“Tentunya atensi Kapolda Sumut ini harus ditindaklanjuti karena sejumlah kasus tindak pidana itu menjadi sorotan publik. Keberhasilan dalam mengungkapkan kasus-kasus kejahatan Jalanan membuktikan Polri berada di tengah-tengah masyarakat sebagai Pelindung, pengayom dan memberikan rasa aman,” ungkap Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Dalam hal ini, Kombes Pol Hadi Wahyudi menegaskan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumut tidak memberikan ruang sedikit pun bagi siapapun yang melakukan aksi premanisme.

“Negara tidak boleh kalah dengan premanisme, oknum dan preman bersihkan, tangkap dan proses hukum,” tegas Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Untuk itu, kepada para Kapolres jajaran Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi meminta untuk terus melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, memberikan rasa aman dan nyaman serta kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat.

“Rilis setiap keberhasilan penangkapan aksi-aksi premanisme. Hal itu bertujuan untuk memberangus dan membuat efek jera pelaku,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut itu.

Sementara itu, kepada masyarakat, Kombes Pol Hadi Wahyudi menghimbau, untuk memanfaatkan hotline layanan 110 ketika mendapatkan aksi premanisme.

Kombes Pol Hadi Wahyudi menegaskan, layanan 110 itu akan tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari kepolisian.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga Sumut,” pungkas Kombes Pol Hadi Wahyudi. (red)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Ketenaran jangan disamakan dengan keberhasilan.”

 

 

banner 950x300 banner 950x300
Bagikan ke :