SATYA BHAKTI ONLINE – TEBING TINGGI | Melihat banyaknya nasib pedagang keliling yang diketahui terancam “gulung tikar” atau bangkrut jarena “termakan” modal ditengah dampak pandemic Covid-19, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pedagang Keliling Indonesia (ASPEK) meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi, khususnya Pemerintah Pusat agar dapat memkirkan serta membantu modal usaha kepada para pedagang keliling.
Demikian terungkap dalam Rapat Kepengurusan DPP ASPEK yang digelar beberapa waktu lalu di Kantor Sekretariat DPP ASPEK, Jalan Prof. Ahmad Yamin (Kp.Keling) Kota Tebing Tinggi-Sumut.
Dalam hal ini, kepada awak media Ketua DPP ASPEK terpilih, Marhari Siswanto alias Pak Jack menjelaskan, kehadiran ASPEK dalam wadah perkumpulan ini bertujuan guna menjalin kekompakan serta kekeluargaan diantara sesama pedagang khususnya yang berdagang keliling yang tak pernah lepas berniaga dari suatu tempat ke tempat lain yang tak terjangkau dalam kebutuhan sandang pangannya.
Menurut Marhari Siswanto yang saat itu didampingi Zulfikar Nasution, dengan kehadirannya (ASPEK, red) para pedagang keliling inipun sedikit banyak dapat mengurangi beban kebutuhan dari yang diharapkan para pembeli kebutuhan.
Selama ini, Marhari Siswanto menuturkan, ditengah dampak pandemic covid-19 yang hingga kini masih mewabah, banyak nasib pedagang keliling terancam “gulung tikar” atau bangkrut karena usahanya termakan modal.
Beranjak dari hal inilah, ungkap Marhari Siswanto, para Pengurus DPP ASPEK se-Indonesia yang berpusat di Kota Tebing Tinggi berharap kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi Khususnya Pemerintah Pusat agar dapat memkirkan serta membantu modal usaha para pedagang keliling yang saat ini nasibnya ibarat diujung tanduk dimasa pademic covid-19. (SBO-33/YF)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
