-
Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Jadi Pilot Project Sistem Pengamanan Objek Vital Nasional Maupun Objek Tertentu Di Sumut
Satyabhaktionline.com – DELI SERDANG | Dalam rangka memberikan pemahaman serta melakukan koordinasi di sektor pengamanan khususnya terhadap Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu, Ditpamobvit Polda Sumut berkunjung ke PT Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia,Tbk-Sumatera,Jalan Medan – Tanjung Morawa, KM. 12,8, Kelurahan. Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Saat itu, Rabu (29/9), kunjungan kegiatan sosialisasi dan koordinasi terkait pengamanan, khususnya terhadap Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu tersebut di pimpin oleh Kasubdit audit, AKBP Arnis Syafni Yanti, SE, MM didampingi Kanit I Subdit audit Kompol Mukmin Rambe dan Brigadir Faisal Sitorus.
Pada kesempatan itu,General Manager (GM) PT Indojaya Agrinusa yang juga menjabat Head Of Operation-Sumatera di PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, Anwar Tandiono, SE yang dalam hal ini diwakili Execitive Liassion Officer (Brigjend Pol. (Purn) Drs Faisal Abdul Nasir, MH) dan Head of HR & GA (Maria Magdalena) berkesempatan menyambut kunjungan petugas Ditpamobvit Polda Sumut tersebut.
Dalam hal ini, saat pertemuan yang digelar di ruang pertemuan PT Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia,Tbk-Sumatera, Dirpamobvit Polda Sumut (Kombes Pol. Ferdinan Pasaribu SH,SIK, MH) melalui Kasubdit Audit (AKBP Arnis Syafni Yanti menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman di sektor pengamanan kepada salah satu mitra Ditpamobvit Polda Sumut.
“Alhamdulillah hari ini Ditpamobvit Polda Sumut telah melakukan sosialisasi dan koordinasi terkait sistem pengamanan Objek Vital Nasional maupun Objek Tertentu di PT Bandar Bakau Jaya,” tutur AKBP Arnis Syafni Yanti mengawali paparannya.
Menurut AKBP Arnis Syafni Yanti, kegiatan sosialisasi dan koordinasi terkait sistem pengamanan Objek Vital Nasional maupun Objek Tertentu ini dilakukan karena dalam pelaksanaan tugas Ditpamobvit sebagai pengamanan Objek Vital harus didukung dan harus adanya kerjasama dari pihak perusahaan.
Kami juga akan terus berupaya memberikan pelayanan kepada mitra Ditpamobvit Polda Sumut dengan menjamin keamanan di perusahaan dan melakukan sosialisasi sekaligus koordinasi terkait sistem pengamanan yang ada di perusahaan,” ungkap AKBP Arnis Syafni Yanti.
Mengakhiri paparannya itu, AKBP Arnis Syafni Yanti berharap melalui kegiatan sosialisasi dan koordinasi tersebut, seluruh security PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera dapat mengerti serta memahami peran fungsi dan tugas pokok satuan pengamanan sebagai pengembang fungsi keamanan didalam perusahaan.
Namun, sebelum mengakhiri paparannya itu, AKBP Arnis Syafni Yanti mengungkapkan, pihaknya (Ditpamobvit Polda Sumut, red) akan menjadikan PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera sebagai pilot project sistem pengamanan Objek Vital Nasional maupun Objek Tertentu di Sumut.
Menanggapi itu, GM PT Indojaya Agrinusa yang juga menjabat Head Of Operation-Sumatera di PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, Anwar Tandiono, SE yang dalam hal ini diwakili Execitive Liassion Officer (Brigjend Pol. (Purn) Drs Faisal Abdul Nasir, MH) mengucapkan terima kasih kepada Ditpamobvit Polda Sumut yang telah memberikan materi sosialisasi sistem pengamanan Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu serta menjadikan PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera sebagai pilot project sistem pengamanan Objek Vital Nasional maupun Objek Tertentu di Sumut
“Terima kasih saya ucapkan kepada Ditpambovit Polda Sumut yang dalam hal ini diwakili Kasubdit Audit (AKBP Arnis Syafni Yanti) beserta rombongan yang telah hadir di PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera untuk memberikan materi sosialisasi dan asistensi sistem pengamanan Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu. Semoga kegiatan ini dapat memberikan pencerahan bagi personel pengamanan PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera dalam pengamanan aset perusahaan sehingga dapat memperlancar operasi perusahaan dalam meningkatkan produksi,” tutur Purnawirawan Polisi yang kini berkarya di PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu.
Namun sebelumnya, saat pertemuan itu, Purnawirawan Polisi yang kini berkarya dan menjabat Execitive Liassion Officer dan Ketua Satgas Covid-19 di PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu berkesempatan memaparkan system pengamanan di lingkungan kerja PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera, termasuk system pengamanan tenaga kerja dan system pengamanan terkait pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran wabah covid-19 serta pengamanan dalam mangantisipasi kejahatan yang timbul, seperti kejahatan penyalahgunaan narkoba.
Adapun dari system pengamanan yang dilakukan itu, Execitive Liassion Officer dan Ketua Satgas Covid-19 di PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu mengungkapkan, PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera menerima penghargaan dari berbagai pihak.
Menurut Brigjend Pol. (Purn) Drs Faisal Abdul Nasir, MH, terkait pengamanan di lingkungan kerja, PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera menempatkan para personil pengaman yang handal dan terdidik.
Selain itu, terkait pengamanan tenaga kerja, PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera membentuk personil yang handal dalam Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Selanjutnya, terkait pengamanan terkait pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran wabah covid-19, PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera juga membentuk Tim yang tergabung dalam Satgas Covid-19 yang dalam hal ini bertugas menerapkan secara ketat aturan/anjuran pemerintah, seperti penerapan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi.
Sementara itu, terkait pengamanan dalam mangantisipasi kejahatan yang timbul, seperti kejahatan penyalahgunaan narkoba, mantan Ketua BNN Aceh itu menuturkan, PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera menjalin kerjasama dengan pihak BNN yang ada di wilayah kerja PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera.
Sementara itu, Head of HR & GA PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera (Maria Magdalena) memaparkan,
PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Merupakan salah satu perusahaan agri-food terbesar dan terkemuka di tanah air.
Menurut Maria Magdalena, dalam menjalankan usahanya bersama anak perusahaaannya, PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk yang berkantor pusat di Jakarta itu, merupakan perusahaan penghasil protein hewani berkualitas dan terpercaya, yang dengan setia melayani kebutuhan serta menjadi kebanggaan Indonesia sejak tahun 1975.
“Adapun anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk itu, yakni, : PT. Indojaya Agrinusa, PT Ciomas Adisatwa, PT Suri Tani Pemuka dan lain sebagainya,” tutur Maria Magdalena.
Terkait wilayah kerja PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera,
Maria Magdalena memaparkan, wilayah kerja PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera tersebar di berbagai lokasi di Propinsi Aceh hingga Propinsi Lampung.
Usai pertemuan itu, General Manager (GM) PT Indojaya Agrinusa yang juga menjabat Head Of Operation-Sumatera di PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, Anwar Tandiono, SE yang dalam hal ini diwakili Execitive Liassion Officer (Brigjend Pol. (Purn) Drs Faisal Abdul Nasir, MH) dan Head of HR & GA (Maria Magdalena) berkesempatan menyerahkan cinderamata berupa plakat kepada petugas Ditpamobvit Polda Sumut tersebut.
Selanjutnya, didampingi Execitive Liassion Officer (Brigjend Pol. (Purn) Drs Faisal Abdul Nasir, MH) dan Head of HR & GA (Maria Magdalena) serta beberapa Kepala Depertemen, petugas Ditpamobvit Polda Sumut tersebut berkesempatan meninjau ruang kerja yakni, ruang produksi pakan ternak dan ruang laboratorium yang ada di kerja PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera.
Tidak hanya itu saja, petugas Ditpamobvit Polda Sumut tersebut juga meninjau ruang Satgas Covid-19 PT.Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera. (red)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Kemajuan kita akan terhenti, kecuali kita mengisi mesin inspirasi kita lagi dengan bensin ide yang baru.”
