SATYA BHAKTI ONLINE | PAKPAK BHARAT – Dalam rangka Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Pakpak Bharat, Kepolisian Resor (Polres) Pakpak Bharat menggelar Apel gelar pasukan dan peralatan.
Saat itu, Rabu 24 Mei 2023 di Lapangan Napasengkut Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, diikuti oleh personel TNI/Polri, BPBD Kabupaten Pakpak Bharat, dan personil pemadam dari beberapa perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pakpak Bharat, apel gelar pasukan itu dipimpin langsung Kapolres Pakpak Bharat (AKBP Bambang C. Utomo, SH,SIK,MSi).
Dalam amanatnya, Kapolres Pakpak Bharat (AKBP Bambang C. Utomo) menuturkan, pada 2023, BMKG memperkirakan iklim akan cenderung lebih kering dan panas dari tahun sebelumnya.
Untuk itu, ungkap Kapolres Pakpak Bharat, perlu dilakukan Antisipasi Kesiapsiagaan Pencegahan terjadinya Karhutla, khususnya di Kabupaten Pakpak Bharat.
Menurut Kapolres Pakpak Bharat (AKBP Bambang C. Utomo), apel gelar pasukan dan peralatan ini merupakan bentuk kesiapan awal bagi semuanya untuk menghadapi berbagai kemungkinan munculnya titik api yang ada di seluruh Wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Untuk itu, lanjut Perwira Polisi berpangkar melati dua itu, seluruh elemen harus terus meningkatkan kemampuan dalam menangulanggi kebakaran hutan dan lahan dan mengembangkan kemampuan sumber daya manusia agar semakin hari semakin berkembang, sehingga dapat menjadi Kekuatan yang berharga bagi pemerintahan.
“Kita juga harus meningkatkan koordinasi antara pemerintahan dan masyarakat, agar langkah kita untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan dapat terlaksana dengan sebaik – baiknya”, ungkap Kapolres Pakpak Bharat itu lagi.
Adapun langkah-langkah dan Kegiatan yang telah dilakukan selama ini, ungkap Kapolres Pakpak Bharat itu lagi, menunjukkan sinergitas antar fungsi dan lembaga dalam mencegah dan menanggulangi Kahutla di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat dengan sangat baik.
Dalam hal ini, Kapolres Pakpak Bharat menegaskan, pentingnya keterpaduan langkah, tindakan dan kerjasama antar sektor perlu ditingkatkan dan selalu berpegang teguh prinsip membangun tanpa merusak , membakar hutan dan lahan, demi generasi yang akan datang.
Untuk itu, Kapolres Pakpak Bharat mengajak agar semua pihak menemukan langkah dan gerak agar tetap selaras dengan kelestarian sumber daya alam kita dengan menghindari Perbuatan yang merusak lingkungan.
Dengan kesadaran yang makin tinggi dikalangan aparat pemerintahan dan masyarakat dalam mengelola lingkungan hidup, diakhir sambutannya itu, Kapolres Pakpak Bharat mew berharap tidak ada lagi kejadian-kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pakpak Bharat, umumnya di Provinsi Sumut.***
Jurnalis SBO : Amrinsyah Susanto Manik
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Bisa jadi kamu rasakan dalam semenit, sejam, sehari, atau setahun. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya.”