SATYA BHAKTI ONLINE.COM [MEDAN] – Seharian diguyur hujan, ratusan rumah warga terendam banjir.
Saat itu, Minggu (27/2) malam, pantauan Satya Bhakti Online di Jalan Bajak III, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, selain perabotan rumah tangga yang terendam banjir, sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang terparkir di halaman rumah warga juga ikut terendam banjir yang saat itu diperkirakan merendam pemukiman rumah warga hingga ketinggian sekira 100 cm.
Sementara, menunggu hujan yang belum juga reda dan volume air banjir terus naik, sebagian warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi seperti masjid.
Selain itu, hujan yang turun sejak siang hingga malam hari itu juga merendam wilayah Jalan Teladan, Jalan Selamat, Brigjen Katamso, Jalan Raya Menteng, Kampung Sejahtera dan sejumlah lainnya.
Terkait itu, informasi warga di Jalan Seksama menyebutkan, banjir diakibatkan parit yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi akibat curah hujan.
Kondisi banjir juga tampak terjadi di Kampung Sejahtera yang dalam hal ini hujan membuat air sungai meluap dan mulai memasuki rumah warga.
Selain itu, tampak sejumlah kendaraan di beberapa ruas jalan yang tergenang banjir menjadi mogok.
Tidak hanya itu saja, banjir juga terjadi sejumlah wilayah di Kampung Aur, Medan, Sumatera Utara dengan ketinggian banjir mencapai 2 meter.
Akibatnya, barang-barang milik warga yang berada di lokasi banjir dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi, karena air sudah hampir masuk ke dalam rumah warga.
Informasinya, banjir ini terjadi karena luapan air dari sungai yang ada di sekitar wilayah Kampung Aur, apalagi saat itu hujan terus mengguyur wilayah Kota Medan.
Tidak hanya itu saja, banjir juga terjadi di Jalan Letda Sujono dekat Pintu Tol Bandar Selamat, Medan dengan ketinggian banjir mencapai 60 cm. Akibatnya, tampak banyak sepeda motor warga yang mogok karena mencoba menembus banjir. [RED]
Editor/Publish : Antonius Sitanggang