SATYA BHAKTI ONLINE | MADINA – Kini, masyarakat desa Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diselimuti duka yang mendalam.
Belasan rumah masyarakat di desa tersebut, hangus dilalap si jago merah (api).
Untungnya, tidak ada korban jiwa atas kebakaran itu.
Namun, kerugian atas kebakaran itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasinya, kejadian kebakaran itu terjadi Senin (23/12) dini hari atau sekira pukul 00.30 WIB yang bermula dari pantauan warga setempat yang melihat api dari rumah milik warga yakni Hapisuddin Nasution.
Melihat itu, warga yang saat masih asik nongkrong di warung kopi itu langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Sayangnya, api semakin besar dan menyambar rumah yang ada disekitarnya.
Wargapun mulai berhamburan dan berupaya menyelamatkan barang barang berharga dan sebahagian memadamkan api.
Namun, upaya warga untuk memadamkan api itu tidak berhasil dan api terus membesar dan merambah ke rumah lainnya.
Untungnya, 30 menit kemudian, 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi yang akhirnya, api dapat dipadam sekira pukul 03.30 WIB.
Sementara itu, belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu.
Atas kebakaran itu, para korban terpaksa menumpang dipenampungan yang disediakan oleh pihak desa.
Sedangkan akibat kebakaran itu diketahui ada sekira 18 rumah warga yang terbakar dan 16 rumah diantaranya rata dengan tanah.
Adapun para pemilik rumah yang terbakar itu diketahui bernama :
- Hapisuddin Nasution.
- Ahmad Rifai.
- Jamali Nasution.
- Dalkit Nasution.
- Darwin Nasution.
- Siddik Nasution.
- Riski Nasution.
- Borgo.
- Marzuki.
- Mustofa Lubis.
- Abdul Karim.
- Muslim Nasution.
- Rahman.
- Abd. Rozak.
- Agus Salim (Kobol).
- Inna Nasution.
- Bengkel milik Yunus.
- Warung Kopi milik Nasrun Nasution. (red)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang