Menurut Nuraidah, dengan kebaradaan dan aktivitas judi tembak ikan itu, penghasilan suaminya habis di meja judi tembak ikan.
Parahnya lagi, keberadaan para wanita berpaikan seksi yang bekerja di tempat judi tembak ikan itu juga menjadi tanda tanya.
Terkait keberadaan dan aktivitas juditembak ikan itu, Nuraidah mengaku, masyarakat sekitar pernah melapor ke Polsek Air Joman.
Namun, ungkap Nuraidah lagi, aparat Polsek Air Jorman dinilai “tutup mata dan telinga”.
“Buktinya, hingga kini laporan masyarakat itu, tidak ditanggapi,” tutur Nuraidah.