100 hektar sawah milik masyarakat yang dalam hal ini rusak akibat tertimbun material banjir seperti kayu besar dan tanah lumpur.
1 unit sepeda motor yang dalam hal hal ini rusak akibat terendam banjir.
1 unit mobil gilingan padi yang hanyut terbawa arus air.
Kemudian, banjir bandang itu juga mengakibatkan jalan penghubung antar dusun tidak bisa dilalui kendaraan.
Terkait penyebab dan kronologis atas musibah itu diketahui akibat dari cuaca ekstrim dan curah hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan debit air di Sungai Sarulla meninggi dan menyebabkan banjir.
Selanjutnya, upaya terkait penanganan atas musibah itu diketahui, BPBD Taput telah berkoordinasi dengan Camat Pahae Jae untuk pembangunan tenda pengungsi di lokasi kejadian.
Selain itu, pembersihan material longsor yang dilakukan secara gotongroyong bersama masyarakat sekitar.
Adapun pihak yang terlibat dalam penanganan banjir bandang dan pembersihan material longsor itu melibatkan personil BPBD, Aparat Desa, TNI/Polri dan masyarakat sekitar. (red)
Simak breaking news dan berita SATYA BHAKTI ONLINE langsung di ponselmu.
Pilih saluran portal berita andalanmu.
Akses berita SATYA BHAKTI ONLINE di : https://www.beritaonlinesbo.com/
Dan
https://www.youtube.com/channel/UCda_FtKirtBBUgosEpJJFcw?sub_confirmation=1
atau
https://www.youtube.com/watch?v=vdZ5RstcAog?sub_confirmation=1
Jangan lupa Share, Koment dan Tekan Tombol Like, Subscriber serta Tanda Lonceng agar dapat berita yang terupdate setiap hari.
Terima Kasih.
Editor/Publish : Antonius Sitanggang