Dalam hal ini, jika masyarakat sudah dibohongi dan peristiwa kebohongan itu tidak terungkap, maka masyarakat tidak akan percaya lagi.
Dalam hal ini, jika suatu institusi “hancur” dikarenakan kebohongan, maka kepercayaan kepada institusi tersebut akan susah terbagun kembali dengan kata.
Karena itu, kepercayaan masyarakat harus diambil, dibangun dan dipertahankan.
“Semoga Allah menghindarkan kita dari perbuatan yang penuh dusta dan tipu muslihat ini. Amin,” tutur Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH mengakhiri pembicaraan rileksnya kepada Satya Bhakti Online itu.

Sementara itu, beberapa personil polisi yang pernah dipimpin Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH saat aktif bertugas di Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dengan jabatan Kasat Reserse Poltabes Medan, Wakapolres Tanah Karo, Wakapolres Deli Serdang itu, dirinya (Faisal Abdul Naser, red) mengungkapkan banyak karya dan kepimimpinan yang patut diteladani dari Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH.
Sedangkan saat aktif dangan jabatan Kepala BNN Propinsi Aceh, salah seorang warga bernama Yaqin mengungkapkan, keberanian Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH saat aktif bertugas dengan jabatan Kepala BNN Propinsi Aceh juga patut menjadi teladan bagi para pimpinan Kepala BNN Propinsi Aceh lainnya.
Menurut Yaqin, dalam waktu 1 tahun lamanya, Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH saat aktif bertugas dengan jabatan Kepala BNN Propinsi Aceh telah menjerat 30 tersangka atas kasus narkoba dengan hukuman mati.
Hal tersebut, ungkap Yaqin, merupakan sejarah Institusi BNN Propinsi Aceh dalam proses hukum atas kasus pemberantas narkotika.
Menariknya, selain menjerat 30 tersangka atas kasus narkoba dengan hukuman mati itu, Faisal Abdul Naser saat aktif bertugas di kepolisian itu juga menaruh karya yang salah satunya puisi.
Tidak hanya itu saja, kebanggaan lain yang patut diteladani bagi para Purnawirawan Polisi lainnya, walaupun tidak lagi aktif bertugas di kepolisian, Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH yang kini berkarya dengan jabatan Executif Liasion Officer di PT. Indojaya Agri Nusa (IJA)/PT. Japfa Comfeed Indonesia (JCI), Tbk-Sumatera dapat berkoordinasi dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk menanam investasi di Batam guna memperluas wilayah kerja perusahaan PT.IJA/JCI, Tbk – Sumatera.
Selain itu, bersama TIM Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di PT. IJA/PT JCI, Tbk-Sumatera, Purnawirawan Polisi yang kini berkarya dan juga dipercaya menjabat Ketua Satgas Covid di PT. IJA/PT JCI, Tbk-Sumatera itu juga dinilai berhasil menekan bahkan sukses dalam melaksanakan tugasnya mensukseskan pelaksanaan Program Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, khususnya di lingkungan kerja perusahaan PT.IJA/JCI, Tbk – Sumatera.
Selain sukses dalam melaksanakan tugasnya untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, Tim Satgas Covid di PT. IJA/PT JCI, Tbk-Sumatera dibawah kepemimpinan Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH juga dinilai berhasil bahkan sukses turut serta mensukseskan pelaksananan Program Pemerintah yakni Program Vaksinasi Massal khususnya di lingkungan dan disekitar wilayah kerja PT.IJA/JCI, Tbk – Sumatera. (****)
Penulis : Antonius Sitanggang
Editor/Publish : Antonius Sitanggang