Hanyut Terseret Air Sungai, Satu Keluarga tewas Di dalam Mobil

oleh -848 views
oleh
banner 950x300

SATYA BHAKTI ONLINE.COM [DELI SERDANG] – Hanyut terseret air sungai yang meluap, satu keluarga didalam mobil, tewas.

Informasinya, kejadian itu terjadi Minggu (27/02) sekira pukul 21.30 WIB,  yang saat itu mobil Toyota Avanza BK 1117 QV melintasi jembatan Lau (sungai) Mei-mei yang menghubungkan Desa Lau Mulgab dengan Desa Kuala Sememei, Kecamatan Namorambe.

Namun, mobil Toyota Avanza BK 1117 QV yang saat itu diketahui membawa satu keluarga warga Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu,  hanyut terseret air sungai di Desa Kwala Simeme, Kecamatatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang saat itu meluap.

Malam itu, diketahui mobil Toyota Avanza BK 1117 QV itu dikemudikan Rahmat (35) dengan membawa keluarganya yakni istri yakni, Putri (30) dan 3 orang ananya yakni Fahri (14), Syasa (12) dan Azri (2).

Namun, saat mobil terseret air sungai, Rahmat (35) selamat setelah memecahkan kaca depan mobil yang selanjutnya diselamatkan warga yang sempat menyaksikan kejadian itu lalu mengevaluasinya ke rumah warga terdekat.

Sedangkan sang istri Putri (30) bersama tiga anaknya yakni Fahri (14), Sasa (12) dan Azril (2) hanyut bersama mobil Avanza.

Keempatnya ditemukan esok harinya (Senin, 28/02, red) dalam kondisi tewas di dalam mobil..

Kemudian, keempat korban dimasukkan ke dalam ransel jenazah yang telah disiapkan tim Basarnas yang selanjutnya dibawa ke rumah duka di Gang Sepakat, Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe.

Sementara itu, Senin (28/2), Kapolsek Namorambe (AKP Antonius Ginting) membenarkan kejadian itu yang dalam hal ini menuturkan, mobil terbawa arus sungai yang meluap saat melintas di jembatan tersebut.

Atas kejadian itu, AKP Antonius Ginting menuturkan, Tim gabungan TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Deli Serdang melakukan pencarian di seputaran sungai di mana korban hanyut.

Hasilnya, ungkap AKP Antonius Ginting, Senin (28/2) sekira pukul 09.30 WIB, petugas menemukan satu unit mobil dan empat orang di dalam mobil itu dalam kondisi tidak bernyawa (meninggal dunia).

Sebelum kejadian, ungkap AKP Antonius Ginting, mobil tersebut melintas di jembatan Desa Lau Mulgab dan ada warga yang memberitahu agar jangan melintasi jembatan.

“Namun, Rahmat yang saat itu mengemudikan mobil tersebut, tidak menghiraukan pemberitahuan warga itu dan tetap melaju di jembatan itu yang akhirnya mobil mereka hanyut karena tinggi dan derasnya air sungai di sana,” tutur AKP Antonius Ginting.

Dalam kondisi hanyut, AKP Antonius Ginting menuturkan, satu orang korban masih sempat  keluar dari dalam mobil.

“Sedangkan yang lainnya hanyut bersama mobil itu,” ungkap AKP Antonius Ginting.

Atas kejadian itu, ungkap AKP Antonius Ginting, Tim Gabungan mulai melakukan pencarian setelah mendapatkan informasi.

“Pengemudi (Rahmat) yang selamat tersebut adalah kepala keluarga dari korban yang meninggal dunia  dan Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban yang terjebak di dalam mobil tersebut sudah  dalam keadaan meninggal dunia yang berjarak 1 km dari lokasi awal kejadian,” ungkap Kapolsek Namorembe itu.

Selanjutnya, pungkas AKP Antonius Ginting, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan pada sore hari. [REL/RED]

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Berpegang teguh pada keyakinan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan.”

banner 950x300 banner 950x300
Bagikan ke :