Dua Rumah dan 4 Unit Sepeda Motor Ludes Terbakar di Dusun Hutanapa
SATYA BHAKTI ONLINE – TOBA | Reaksi cepat yang dilakukan aparat Polsek Porsea mendapat apreasi dan acungan jempol dari masyakat.
Dalam hal ini, jarak yang jauh, tidak menjadikan alasan aparat Polsek Porsea untuk melakukan tugas-tugas kepolisian yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Saat itu, Minggu (11/7) sekira pukul 11.00 WIB, di Dusun Hutanapa, Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba, dua unit rumah dan 4 unit kendaraan warga, ludes terbakar dilalap si jago merah alias api.
Mendapat laporan atas kejadian itu, aparat Polsek Porsea langsung bergerak cepat “turun” ke lokasi kejadian.
Padahal jarak antara posisi kantor Polsek Porsea dengan lokasi kejadian itu, tidaklah dekat, bahkan terbilang cukup jauh.
Namun, jarak yang cukup jauh itu, tidak menjadi alasan bagi aparat Polsek Porsea itu untuk tidak bergerak cepat menjalankan tugas kepolisiannya.
Terkait kejadian kebakaran itu, Kapolsek Porsea (AKP Nafso, SH) melalui Kanit Reskrim, Iptu E Siahaan mengungkapkan, hasil penyelidikan sementara, diduga kebakaran itu terjadi karena arus pendek listrik.
Adapun pemilk rumah yang terbakar itu, diketahui bernama Op. Desi Boru Panjaitan dan Marjono Hutagaol.
Terkait surat-surat berharga yang terbakar seperti, surat tanah dan ijasah, pihak kepolisian akan memberikan surat keterangan guna proses kepengurusan pengganti surat-surat berharga tersebut.
Sementara itu, dengan mengaku mengontrak tumah Op. Desi Boru Panjaitan itu. Simbolon menuturkan, sebelum kebakaran, dirinya (Simbolon, red) telah selesai memasak dan telah mematikan kompor gas.
Karena saat itu musim penghujan, Simbolon mengaku dirinya tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa yang pada akhirnya bermain ke rumah tetangga.
Namun, sekira pukul 11.00 WIB, Simbolon mengaku, dirinya melihat kobaran api sudah melalap dinding, atap dan isi rumah kontrakannya (Simbolon, red) itu.
Atas kejadian itu, Simbolan kembali menuturkan, dirinya hanya bisa berteriak minta tolong yang saat itu dalam waktu sekejab rumah sudah rata dengan tanah.
Selain itu, 4 unit kenderaan roda dua yang sedang parkir diteras rumah itu, juga ikut ludes terbakar.
Sementara itu, sebagai wujud prihatin atas kejadian yang menimpa warga itu, Kades Meranti Utara (Walter Siagian), Camat Pintu Pohan Meranti (Gibson Sinaga), pihak Dinas BPPD Toba dan PT. Inalum (BUMN) mendatangi lokasi kejadian dan mendirikan tenda penampungan serta mengevakuasi pihak korban.
Dalam musibah itu keluarga kotban sangat mengharapkan bantuan dari Pemkab Toba melalui dinas sosial karena warga tahu bahwa bupati Toba bapak Poltak
Atas musibah kebakaran itu, Bupati dan Wakil Bupati Toba yang dalam hal ini dikenal sangat dekat dan paham akan penderitaan warganya itu, dimohonkan agar kiranya segera membantu korban melalui Program Rumah Bedah ataupun sumbangan lainnya.
Selanjutnya, kepada pihak PT Inalum yang lokasinya berdampingan di
Dusun Hutanapa juga diharapkan membantu korban melalui Program CSR ataupun dana hibah bina lingkungan.
Atas bantuan tersebut, para korban mengharurkan terimakasih kepada semua pihak seperti pengerahan truk pemadam kebakaran dari Proyek Asahan III dan pemasangan tenda dari dinas BPBD Toba. (SBO-59)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Serahkanlah beban yang menekan hidup kita kepada Tuhan dan biarkan Tuhan menanganinya,”
