SATYA BHAKTI ONLINE | TANJUNG MORAWA (DELI SERDANG) – Guna menindaklanjuti mandat pembentukan, akhirnya Kepengurusan Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Deli Serdang terbentuk.
Saat itu, Jumat 26 April 2024 di D’Kopi Cafe & Resto, Jalan Perintis Kemerdekaan, Tanjung Morawa, 5 pemegang mandat, gelar Rapat Pleno Pembentukan Kepengurusan Satgas GRIB Jaya Kabupaten Deli Serdang.
Dalam arahannya, OK Hendri Fadlian Karnain, SH yang saat itu memimpin rapat pleno pembentukan Kepengurusan Satgas GRIB Jaya Kabupaten Deli Serdang itu menuturkan para pengurus dan anggota Satgas GRIB Jaya Kabupaten Deli Serdang merupakan orang-orang yang berkeinginan dengan tulus iklas bergabung untuk mengabdi dan membesarkan Organisasi GRIB Jaya.
“Walaupun begitu, orang-orang yang berkeinginan untuk bergabung dengan tulus iklas itu tetap di seleksi, ungkap OK Hendri.
Dengan begitu, OK Hendri menegaskan, untuk menjabat Pengurus dan anggota Satgas GRIB Jaya Kabupaten Deli Serdang tidak gampang seperti yang ada pada organisasi lain.
“Adapun para pengurus dan anggota GRIB Jaya Kabupaten Deli Serdang merupakan orang-orang pilihan,” tegas OK Hendri.
Sementara itu, dari hasil rapat pleno Kepengurusan Satgas GRIB Jaya itu, OK Hendri Fadlian Karnain, SH dipercayakan menjabat Komandan Satgas GRIB Jaya Kabupaten Deli Serdang dibantu 4 personil sebagai Wakil Komandan yakni, Jendrial Siregar, Sugimin, M. Fadli dan Henry.
Sedangkan Adythia Eko Putra dipercayakan menjabat Sekretaris Satgas GRIB Jaya Kabupaten Deli Serdang dibantu Eswin Harahap sebagai Wakil Sekretaris.
Selanjutnya Paisal Pasha dipercayakan menjabat Bendahara Satgas GRIB Jaya Kabupaten Deli Serdang dibantu Heru Winarko sebagai Wakil Bendahara.
Kemudian, untuk jabatan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) dipercayakan kepada Siang Tarigan.
Kemudian, 4 personil yakni, Simon Petrus Barus, Junaidi, Mahendra dan Deni dipercayakan sebagai Provost Satgas GRIB Jaya Kabupaten Deli Serdang. (red)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Berpikirlah positif, karena sudah terlalu banyak orang yang berpikir negatif.”
