SATYA BHAKTI ONLINE | ASAHAN –
Konser Disc Jokey (DJ) yang diberi nama DJ Asahan itu, kini menjadi “buah bibir dikalangan masyarakat Kabupaten Asahan.
Dalam hal ini, masyarakat dan para pemuka agama di Kabupaten Asahan menilai DJ Asahan yang menyajikan pagelaran konser DJ Una yang digelar Minggu 27 Agustus 2023 di Gedung Olahraga milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, Jalan Mahoni, Kisaran itu juga dinilai telah mencoreng visi Kabupaten Asahan yakni, “Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter”.
Terkait itu, kepada awak media dilokasi konser DJ, Amin Harahap, seorang penggiat sosial di Kabupaten Asahan menuturkan, seharusnya Pemkab Asahan berpikir memberi izin acara konser Dj Una tersebut.
Daripada menggelar pagelaran konser DJ, penggiat sosial di Kabupaten Asahan itu menilai, lebih baik menggelar pagelaran kesenian daerah yang sifatnya membangun karakter anak bangsa agar cinta budaya.
Dalam hal ini, sambil menunjukkan pakaian seksi yang dipakai para DJ maupun penonton yang dinilai melanggar norma susila, Amin Harahap mempertanyakan, apakah hal tersebut dinamakan “Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter?”
Menurut Amin Harahap, hal tersebut menujukkan ketidakpedulian dan ketidakmampuan seluruh para pemimpin di Kabupaten Asahan untuk mencegah timbulnya tunas-tunas bangsa yang menonton di konser DJ itu akan meninggalkan budayanya dan lebih mencintai budaya Barat dengan pakaian yang seksi.
Sementara itu, kepada awak media ditempat terpisah, Panglima Forum Islam Bersatu (Hasbi Siregar) mengaku, pihaknya diminta pihak Majelis Ulama Islam (MUI) untuk memantau apakah ada penonton memakai narkoba dan apakah DJ memakai pakaian seksi dan vulgar.
Namun, saat diperlihatkan foto adanya penonton usia remaja yg berpakaian seksi dan tidak pantas, Panglima Forum Islam Bersatu menegaskan, pihaknya telah menyuruh keluar.
Selanjutnya, sambil pergi meninggalkan wartawan, Panglima Forum Islam Bersatu mengaku, pihaknya tidak mungkin mengeluarkan semuanya, karena mereka (para penonton,red) membayar ticket masuk.
Selain itu, , dengan berpura pura sedang sibuk, Soleh Marpaung yamng dalam hal ini Ketua Panitia Konser DJ Una mengelak saat diwawancari wartawan.
Sementara itu, dengan tidak foto dan namanya dipublikasikan, salah seorang dari Pemkab Asahan mengaku dirinya hanya di suruh mengutip PAD nya saja.
Sedangkan terkait masalah sesuai atau tidaknya konser DJ itu dengan budaya Indonesia, pihak dari Pemkab Asahan itu menegaskan, semua itu ranahnya.
Menanggapi itu, dengan tegas, Ketua Forum Peduli Anak Indonesia (Alex Margolang) meminta agar Bupati Asahan jangan cepat mengeluarkan izin..
Pikirkan juga kedepan apabila remaja-remaja yg menonton ini tidak lagi mencintai budayanya. Mau kemana kita bawa Negara ini. Jangan demi mencari PAD, hilang rasa peduli ke generasi penerus bangsa ini, tutur Ketua Forum Peduli Anak Indonesia itu.***
Penulis : Agustua Panggabean.
Editior/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Ketika kamu sedang berjuang, yang kamu harus tahu bahwa perjuanganmu saat ini akan terbayar suatu saat nanti.”
