SATYA BHAKTI ONLINE | MEDAN – Dengan semangat kebersamaan dan mempererat tali silaturahim, Kombes Pol. (Purn) Ikhwan Lubis menggelar acara temu kangen bersama para purnawirawan polisi yang tergabung dalam WTP Angkatan 23 Tahun 1995/1996.
Tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang, acara temu kangen itu juga merupakan ajang memupuk semangat solidaritas di antara mereka yang pernah berbagi perjuangan dalam tugas kepolisian.
Sementara itu, merupakan wujud kebersamaan tanpa memandang pangkat, para purnawairan tersebut berganti pakaian dengan kaos bertuliskan WTP Angkatan 23 Tahun 1995/1996 di dada sebelah kiri yang khusu dibawakan Kombes Pol. (Purn) Ikhwan Lubis.
Saat itu, Sabtu 16 November 2024 di salah satu Cafe Cofee, Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan, acara temu kangen para pensiunan Polri yang menamakan dirinya Wira Thudung Priyangga (WTP) Angkatan 23 Tahun 1995/1996 tersebut berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Dalam hal ini, disela-sela acara temu kangen itu, mantan Kapolres Batubara (AKBP Ikhwan Lubis) yang kini berpangkat Kombes Pol. Purnawirawan itu mengungkapkan rasa syukur dan bangganya dapat kembali bertemu dengan rekan-rekan seperjuangan yang telah berkontribusi besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa tugas.
“Pertemuan ini bukan hanya ajang mengenang masa lalu, tetapi juga bentuk rasa syukur atas persahabatan yang terjalin selama puluhan tahun,” ujarnya dengan penuh haru.
Dalam hal ini, Kombes Pol. (Purn) Ikhwan Lubis berharap tradisi seperti ini dapat terus dilanjutkan agar silaturahim dan rasa kekeluargaan tetap terjaga.
“Angkatan ini adalah keluarga besar. Kita mungkin tidak lagi berseragam, tetapi semangat pengabdian dan persahabatan kita tetap abadi,” pungkas mantan Kapolres Batubara yang kini sudah purnawirawan itu.
Sementara itu, tampak acara temu kengen itu dihadiri puluhan purnawirawan polisi yang datang dari berbagai daerah.
Dalam hal ini, para purnawiran polisi itu tampak antusias berbagi cerita, mengenang pengalaman semasa pendidikan, hingga berbagi kabar kehidupan masing-masing setelah purnatugas.
Usai santap siang bersama, acara pun diakhiri dan sesi foto bersama yang tampak meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. (red)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Jiwa yang hebat biasanya milik mereka yang telah melalui penderitaan yang amat sangat, namun tidak mau menyerah.