Dukung Karya Anak Bangsa, Polda Sumut Beri Ruang Ekspresikan Karya

oleh -189 views
oleh
banner 950x300
  • Polda Sumut Gelar Bhayangkara Mural Festival 2021

Medan (satyabhaktionline.com) – Dukung karya anak bangsa, Polda Sumut beri ruang kepada masyarakat untuk mengekspresikan karyanya.

Untuk itu, dengan menggandeng para seniman, Mabes Polri menggelar Bhayangkara Mural Festival 2021 yang di gelar secara serentak di seluruh Indonesia.

Terkait itu, Sabtu (30/10), Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi menuturkan, dengan thema “Covid-19”, para seniman dipersilahkan untuk membuat mural kritikan.

“Mural yang menjelekkan juga tidak masalah,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut itu.

Selain itu, Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi menuturkan, pihaknya juga mengizinkan para seniman untuk menyampaikan pesan-pesan kritik melalui mural yang dibuatnya.

“Ini juga sebagai bentuk harapan Polri dalam memberi ruang pada masyarakat maupun seniman untuk menyampaikan kritiknya selain tema besar kita dalam Pengangan Covid-19 ,” ungkap juru bicara Polda Sumut itu.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut itu, hal tersebut membuktikan bahwa Polri bukan anti kritik.

“Bahkan Bapak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana akan menjadikan para seniman tersebut sahabatnya,” pungkas Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Sementara itu, didampingi dewan Juri Mangatas Pasaribu, Fitri Evita dan Raden Sitepu, Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara (Sumut), Baharuddin menuturkan, kegiatan tersebut merupakan surprise (kejutan, red) untuk Sumatera Utara.

Soalnya, ungkap Ketua Dewan Kesenian Sumut itu, selama ini Polri berhubungan dengan hukum.

“Tapi, kali ini Polri bergabung dengan para seniman yang didominasi kaum millennial, ungkap Ketua Dewan Kesenian Sumut itu.

Menurut Baharuddin, dengan kegiatan tersebut, para seniman dapat menjadi perpanjangan tangan Polri dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat yang saat ini masih dalam menghadapi situasi pandemi covid-19.

“Selama ini, masyarakat mendapatkan himbauan melalui media sosial (medsos). Tapi, kali ini dengan cara yang lebih efektif yakni dengan mural yang harapannya masyarakat dapat langsung mengerti dan mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga covid-19 di Indonesia,” ungkap Baharuddin.

Adapun kegiatan tersebut, tutur Baharuddin, diikuti sebanyak 54 tim terbaik dan diseleksi hingga 18 tim yang selanjutnya kembali diseleksi menjadi 5 tim untuk dikirim ke Mabes Polri, Jakarta guna dilakukan seleksi kembali.

“Untuk setiap Provinsi diambil 5 tim dengan setiap timnya terdiri dari 2 orang,” ungkap Baharuddin.

Untuk perwakilan Sumut, ungkap Baharuddin, 1 tim lolos dan masih dilakukan seleksi kembali di Jakarta.

Sementara itu, lomba mural yang digelar Polda Sumut itu, mendapat apresiasi dari masyarakat yang menyaksikan.

Dalam hal ini, masyarakat juga mengungkapkan dukungan atas program pemerintah untuk menolak hoax dan tetap mematuhi prokes.

“Kami menyambut baik lomba moral tersebut, Kami juga mendukung program pemerintah untuk menolak hoax dan tetap mematuhi prokes,” ungakap warga yang mengaku bernama Sugimin (40) didampingi Ginting dan Indra. (red)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Santai dan nikmatilah hidup ini, karena kita tidak akan menjalani hari ini lagi.”

banner 950x300 banner 950x300
Bagikan ke :