-
Warga Menduga Sarat Memperkaya Diri
Satyabhaktionline.com – DELI SERDANG | Diduga sarat kepentingan memperkaya diri, warga pertanyakan penyaluran dana bantuan sosial (bansos) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Demikian dugaan masyarakat Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut yang diungkapkan beberapa warga desa tersebut kepada satyabhaktionline.com, beberapa waktu lalu.
Atas dasar itu, selain terkait penyaluran bansos PKH, warga meminta agar pihak terkait yakni pihak Kajati Sumut dan Polda Sumut, memanggil Kepala Desa Timbang Deli Kecamatan Galang Kabupaten Deli Sersang, Pendamping Desa dan Ketua PKH untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban terkait penyaluran bansos selama pandemi covid-19 dan dugaan penyalahgunaan dana BUMDes.
Kepada satyabhaktionline.com, beberapa warga Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut itu mengungkapkan, dugaan memperkaya diri atas penyaluran dana bansos PKH itu dapat dilihat dari banyaknya warga yang tidak lagi menerima dana bansos PKH tersebut.
Padahal, warga tersebut sebelumnya menerima dana bansos PKH tersebut.
Terkait itu, didampingi beberapa warga lainnya, seorang warga yang bernama Emilda Mariana Br Sinaga mengaku, dirinya sebelumnya menerima dana bansos PKH.
Namun, ungkap Emilda Mariana Br Sinaga, kini dirinya sudah tidak lagi menerima bansos PKH itu, tanpa alasan yang jelas.
Menurut Emilda Mariana Br Sinaga, dirinya sudah tujuh bulan lamanya tidak menerima bansos berupa beras.
Tragisnya lagi, ungkap Emilda Mariana Br Sinaga, dengan sewenang-wenang, Siti yang menjabat Ketua PKH Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut itu mencabut kepesertaan dirinya (Emilda Mariana Br Sinaga) sebagai peserta PKH di Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Hal tersebut juga diungkapkan warga lain yang dalam hal ini mengaku, juga bernasib sama dengan Emilda Mariana Br Sinaga yang kini juga tidak lagi menerima dana bansos PKH tanpa alasan yang jelas.
Sementara itu, warga Dusun I, Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut mengungkapkan, kuat dugaan, penyaluran dana bansos PHK di Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut sarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Hal tersebut, ungkap warga warga Dusun I, Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut itu, dapat dilihat dari penyalurannya (dana bansos PKH, red) yang tidak tepat sasaran dan “tebang pilih”.
Anehnya, ungkap warga Dusun I, Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumut itu lagi, dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal, warga yang sebelumnya menerima, kini sudah tidak lagi menerima, dana bansos PKH.
Ketika ditanya soal warga yang tidak lagi menerima bansos PKH itu, dengan sikap yang arogan, pendamping Desa Timbang Deli, Lina Br Rumahorbo enggan memberi tanggapan.
Sementara itu, informasi lain diketahui, dalam menentukan warga yang mendapatkan dana bansos PKH itu, Siti selaku ketua PKH Desa Timbang Deli memberlakukan aturan secara sewenang-wenang.
Dalam hal ini, Siti selaku ketua PKH Desa Timbang Deli memberlakukan aturan yakni, “jika dua kali tidak datang, maka keanggotaan PKH dicabut”.
Selain itu, berdasarkan pantauan, tanda penerima PKH berupa plat yang seyogianya terpasang dirumah warga PKH sebagaimana anjuran pemerintah, tampak tidak terpasang. (SBO-51/DIO)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Seorang ibu adalah gambaran dari kasih Tuhan.”
