SATYA BHAKTI ONLINE | LANGKAT –
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Langkat kembali menunjukkan kinerjanya yang gemilang di bawah kepemimpinan Dra. Muliani.
Berbagai program inovatif yang diluncurkan selama masa jabatannya telah berkontribusi besar terhadap peningkatan pendapatan daerah secara signifikan.
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Bapenda Langkat berhasil melampaui target penerimaan pajak daerah dari target awal.
Pencapaian ini tidak hanya berdampak positif pada kas daerah, tetapi juga menambah dana yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Dra. Muliani, yang telah menjabat sebagai Kepala Bapenda Langkat itu, dikenal dengan pendekatan kepemimpinannya yang dinamis dan transparan.
Ia menerapkan sistem digitalisasi dalam pelayanan pajak, yang memudahkan wajib pajak dalam melakukan pembayaran secara online.
Selain itu, kampanye sosialisasi mengenai pentingnya taat pajak semakin gencar dilakukan, baik melalui media sosial maupun melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memaksimalkan potensi pendapatan daerah,” ujarnya kepada Satya Bhakti Online.
Menurut Dra. Muliani, kerja sama dengan sektor swasta serta kesadaran masyarakat dalam membayar pajak menjadi kunci dari kesuksesan ini.
Keberhasilan Bapenda Langkat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintahan lainnya dalam upaya meningkatkan kinerja dan transparansi, khususnya dalam sektor pengelolaan pajak daerah.
Dengan prestasi yang diraih, Dra. Muliani dan timnya optimistis untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengelolaan pajak yang lebih efisien dan efektif. Langkat pun semakin bersinar di tingkat regional, berkat tangan dingin pemimpin yang berintegritas dan berdedikasi.
Sementara itu, Ketua RCW Kabupaten Langkat (Drs. AC Edi) mengungkapkan, sebagai Kepala Bapenda Langkat, Dra. Muliani telah berhasil membawa perubahan yang sangat signifikan dalam pengelolaan keuangan daerah dan transparansi anggaran.
Menurut Ketua RCW Langkat itu, dengan penerapan sistem digitalisasi pelayanan pajak daerah, Bapenda Langkat mampu meningkatkan efisiensi dan meminimalisir potensi kebocoran pendapatan.
“Kini, warga Langkat bisa membayar pajak dengan lebih mudah melalui sistem online yang terintegrasi,” ungkap Ketua RCW Langkat itu.
Selain itu, Ketua RCW Langkat itu menambahkan, keberhasilan Dra. Muliani dalam mengelola Bapenda Langkat tak hanya terlihat dari peningkatan PAD, tetapi juga dari berbagai penghargaan yang diraih, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Dengan segala pencapaian ini, Bapenda Langkat di bawah Dra. Muliani diharapkan akan terus membawa kemajuan bagi masyarakat serta menjadi contoh bagi daerah lain.
Untuk diketahui, di sisa waktu berjalan beberapa bulan lagi, selaku Kepala Dispenda Langkat, Dra. Muliani menunjukkan hasil yang sangat baik seperti pajak Bea perolehan Hak atas tanah dan Bangunan dengan istimasi tagihan sebesar Rp. 41.470.000.000 yang sampai dengan bulan ini sudah tercapai Rp.41,405.048.037 yang kesemuanya itu artinya sudah tercapai 99,84 persen.
Dalam hal ini, Ketua RCW Langkat mengungkapkan, pencapaian pajak Bea perolehan Hak atas tanah dan Bangunan yang diraih Kepala Dispenda Langkat (Dra. Muliani) itu sangat luar biasa. (SBO-36)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Ada orang yang memiliki banyak barang. Akan tetapi, banyak barang memiliki si empunya barang.”
