SATYA BHAKTI ONLINE – DELI SERDANG | Walaupun tidak ada korban jiwa, PT Asia Inti Rasa (AIR) diperkirakan mengalami kerugian sekira Rp.250 juta akibat pabrik produksi makanan ringan miliknya itu, hangus dilahap si “jago merah” alias kebakaran.
Untungnya, petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Deli Serdang dengan 3 armada pemadam kebakaran segera datang dan dapat menjinakkan si jago merah hingga apipun padam.
Untuk diketahui, kebakaran itu terjadi Jumat (25/6) sekira pukul 13.32 WIB di Kawasan Industri Medan (KIM) Star, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Informasinya, api berasal dari ruang penggorengan yang saat itu terlihat Rudolf Siahaan (48).
Dengan mengaku menjabat Kepala Produksi di pabrik tersebut, Rudolf Siahaan menuturkan, para karyawan sedang istirahat.
Walaupun begitu, Rudolf Siahaan mengungkapkan, api kompor tetap menyala untuk memanaskan minyak goreng yang akan digunakan para karyawan untuk menggoreng setelah waktu istirahat selesai.
Selanjutnya, mengaku melihat ada api di ruang penggorengan yang saat itu telah membesar, Rudolf Siahaan mengungkapkan dirinya langsung berupaya memadamkan api tersebut dengan menggunakan dan menyemprotkan racun api.
Kemudian, Rudolf Siahaan mengaku, dirinya menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkab Deli Serdang yang akhirnya, api dapat dipadamkan.
Saat ditanya soal sudah berapa kalinya kejadian kebakaran itu terjadi di pabrik tersebut, warga Perumahan Pasadena, Jalan Bandar Labuhan, Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang yang kini menjabat Kepala Produksi di pabrik tersebut mengaku, kejadian kebakaran itu, baru kali ini terjadi.
Sementara itu, dengan membenarkan kejadian kebakaran itu, Kapolsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang (AKP Sawangin SH) melalui Kanit Reskrim, Iptu OJ Samosir SH mengungkapkan, pihaknya (polisi, red) masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus kebakaran itu.
Untuk itu, Iptu OJ Samosir SH menuturkan, pihaknya (polisi, red) mengamankan barang bukti yakni kabel (wayar, red) dinamo yang terbakar, termo pengukur minyak dan plat besi yang terbakar. (SB05)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan : “Sesuatu akan sulit dituntaskan bila dikerjakan oleh satu orang.”
