-
Kades Akui Banjir Terjadi Sudah Bertahun
-
Banjir Dinilai Karena Adanya Penyumbatan Saluran Air
SATYA BHAKTI ONLINE.COM [TANJUNG MORAWA] – Hujan yang terus mengguyur membuat warga Dusun 4, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Jalan Bidan, Gang Rateg, kembali dilanda kebanjiran.
Untuk diketahui, akibat guyuran hujan yang terus turun, banjir yang sudah bertahun lamanya dirasakan warga setempat itu, kini Sabtu (18/12/21), kembali diderita warga Jalan Bidan, Gang Rateg, Dusun 4, Desa Bangun Rejo. .
Ironisnya, bagaikan “anak tiri”, penderitaan warga setempat itu, dinilai kurang mendapat respon dari pemerintah setempat.
Bukti, hingga kini, banjir yang sudah bertahun lamanya dirasakan warga setempat itu, belum mendapat penyelesaian dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Bangun Rejo maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang.
Terkait banjir yang melanda warga tersebut, Kepala Desa (Kades) Bagun Rejo, (Misno) mengakui, banjir tersebut sudah bertahun lamanya melanda warga Jalan Bidan, Gang Rateg, Dusun 4 itu.
Namun, selaku Pemdes yang menjabat Kades Bangun Rejo, Misno menyangkal pihaknya (Pemdes Bagun Rejo, red) tidak merespon masalah banjir itu.
Melaui pesan singkatnya di WhatsApp (WA), Kades Misno mengungkapkan, banjir tersebut terjadi karena berhubungan dengan adanya pembangunan pekerjaan pemasangan riol di Jalan Protokol Desa Bangun Rejo yang kini sedang dikerjakan.
Menurut Kades Misno, usai pengerjaan pemasangan riol itu, pihaknya (Pemdes Bangun Rejo, red) akan memanggil semua pihak ke Kantor Desa Bangun Rejo agar masalah banjir yang sudah berlangsung bertahun lamanya itu, dapat di selesaikan.
Sementara itu, info warga saat mempertanyakan penyelesai permasalahan banjir yang sudah berlangsung bertahun lamanya itu, Kepala Dusun (Kadus) 4, Desa Bangun Rejo hanya dapat menjawab, “Mau bagaimana lagi”.
“Tunggu dan tunggulah,” ungkap Kadus 4, Desa Bangun Rejo itu kepada warga.
Warga juga menginformasikan, banjir yang sudah berlangsung bertahun lamanya itu terjadi dikarenakan adanya penyumbatan saluran air.
Untuk itu, warga menginginkan saluran ait tersebut dinormalkan kembali seperti sedia kala agar banjir tidak terulang lagi. (SBO-04/Makmur)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Setiap kali sesuatu yang baik terjadi bagi kita, buatlah hal tersebut bagi orang lain.”