SATYA BHAKTI ONLINE | LANGKAT – Layaknya hidangan yang disediakan dalam selamatan, diduga, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jadi Bancakan para oknum di Langkat.
Hebatnya lagi, Dana BOS yang diduga jadi bancakan para oknum di Langkat itu terjadi di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan.
Untuk itu, kepada Aparat Penegak Hukum (APH) terkait, diminta untuk mengusut tuntas dugaan bancakan Dana BOS itu yang dalam hal ini dinilai jadi ajang korupsi para oknum.
Informasinya, diduga untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok, Dana BOS yang diperuntukkan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) diduga jadi bancakan para oknum yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala sekolah (K3S) di Kabupaten Langkat.
Terkait itu, informasi yang diketahui, diduga untuk dapat meraup dana BOS itu, pihak K3S mewajibkan para rekanan kerja untuk memberikan fee atas dana kerja yang dianggarkan di anggaran Dana BOS tersebut.
Adapun besaran fee tersebut diketahui, diperuntukkan untuk oknum kepala sekolah sebesar 20 persen dari dana kerja yang dianggarkan di anggaran Dana BOS itu.
Selain itu, rekanan kerja juga diwajibkan untuk memberikan fee kepada oknum K3S sebesar 10 persen hingga 20 persen dari dana kerja dana kerja yang dianggarkan di anggaran Dana BOS itu.
Sayangnya, hingga berita ini dimuat, pihak K3S Kabupaten Langkat berinisial MI tidak menjawab saat dikonfirmasi melalui telepon selular. (TIM)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Sering kali kita mengabaikan hal-hal kecil, padahal dari sanalah sesuatu yang besar lahir dan tumbuh.”
