SATYA BHAKTI ONLINE | Batangkuis [Deli Serdang] –
Saat itu, Kamis 17 November 2022 sekira pukul 01.00 WIB, sesosok mayat ditemukan tersangkut di Sungai Belumai, Dusun I Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Informasinya, penemuan mayat tersebut berawal Rabu 16 November 2022 sekira pukul 23.00 WIB, salah seorang warga yang saat itu, datang ke Cafe Ari untuk makan.
Usai makan, warga tersebut melihat aliran air sungai Blumai yang saat itu mengalir deras dan melihat ada sesosok mayat tersangkut ranting pohon dibawah Joglo Cafe tersebut, tepat di tepi sungai tersebut.
Menerima laporan penemuan mayat itu, Kapolsek, Kanit Reskrim, Kanit Sabhara beserta personil piket jaga langsung “terjun” mendatangi lokasi TKP.
Kemudian, Kamis 17 November 2022 sekira pukul 02.00 WIB, petugas dari BPBD Kabupaten Deli Serdang dan Inafis datang ke lokasi kejadian untuk mengangkat jasad korban dari sungai.
Akhirnya, sekira satu jam kemudian, jasad yang diketahui seorang pelajar SMP itu, berhasil diangkat dari pinggiran sunga itu.
Kemudian, untuk memastikan korban tersebut adalah anaknya, Rusdianto Saragih (43) dan Nurhijrah (39) melihat mayat tersebut yang salanjutnya meyakini bahwa benar jasad tersebut adalah benar anaknya yang hilang.
Kemudian, mayat langsung di bawah ke RSUD Lubuk Pakam dengan menggunakan mobil ambulance.
Sementara itu, kepada wartawan, Kapolsek Batang Kuis (AKP Simon Pasaribu, SH) menuturkan, diduga mayat tersebut merupakan korban yang hanyut terseret arus sungai Buntu Bedimbar tepatnya di belakang pabrik Medisave Kecamatan Tanjung Morawa pada Jumat 28 Oktober 2022 lalu yang saat itu korban berenang dan terbawa arus sungai.
Menurut Kapolsek Batang Kuis, dengan membuat surat pernyataan, pihak keluarga tidak keberatan dan mempermasalahkan kejadian itu.
“Kini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa kerumah duka ” pungkas AKP Simon Pasaribu. ***
Jurnalis Satya Bhakti Online : Ilhamsyah dan Ahmad Batubara
Editor/Publish : Antonius Sitanggang