SATYA BHAKTI ONLINE – PASAMAN, SUMBAR |
Guna mencegah kekerasan terhadap perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) gelar sosialisasi Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan.
Pada kesempatan itu, Selasa 2 Agustus 2022 di Aula Kantor Camat Dua Koto, saat sosialiasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan (Ermita SE) mewakili Kepala DP3AP2KB Kabupaten Pasaman, Sumbar (Furkan) menuturkan, kaum perempuan selalu saja mendapat siksaan dari suaminya.
Hal tersebut, ungkap Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB Kabupaten Pasaman itu, terjadi akibat berbagai faktor permasalahan yang diantaranya suami berselingkuh kepada perempuan lain, sehingga istri mengomel (marah) yang berdampak suami bersekikap emosi, lalu menganiaya istrinya.
Dalam paparannya itu, Ermita menilai, biasanya, perselingkuhan itu terjadi akibat Handphone (HP) android yang berawal dari berkenalan secara biasa dan berlanjut dengan rayuan.
Menilai karena selalu dirayu, Ermita menuturkan, antara laki laki dan perempuan itupun jatuh cinta yang selanjutnya terjadilah perselingkuhan.
Dari contoh kasus tersebut, kalau ada diantara perempuan yang di Kecamatan Dua Koto dianiaya suaminya dengan kekerasan, Ermita berharap, hal tersebut jangan dibiarkan begitu saja, tetapi laporkan kepada polisi agar di peroses secara hukum yang berlaku.
Kedepannya, guna mencegah dan menekan tindak kekerasan terhadap perempuan, khususnya kekerasan yang dilakukan para suami, Ernita menegaskan, pihaknya yang dalam hal ini DP3AP2KB Kabupaten Pasaman, Sumbar akan membentuk Kepengurusan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan di setiap Nagari yang bertugas apabila terjadi tindak kekerasan terhadap perempuan, khususnya penganiayaan terhadap istri.
Laporkan kepada kami (DP3AP2KB Kabupaten Pasaman, red) apabila terjadi tindak kekerasan terhadap perempuan, khususnya kekerasan terhadap isteri, dan kami akan segera turun, dan menindak para pelaku yang menganiaya istrinya,” tergas Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB Kabupaten Pasaman (Ermita) mengakhiri paparannya itu.
Sementara itu, acara sosialisasi tersebut dibuka Camat Dua Koto, (Budhi Wahyu Satria SIP) dengan narasumber yakni Dika Piesti S.ST dan petugas dari DP3AP2KB Kabupaten Pasaman.
Dalam sambutannya, Camat Dua Koto, (Budhi Wahyu Satria SIP) menuturkan, semoga acara sosialisasi yang akan digelar itu berjalan sukses dan bermanfaat sesuai harapan dan tujuan.
Selain itu, kepada semua Jorong se-Kecamatan Dua Koto, Camat Dua Koto, meminta untuk dapat menyampaikan tentang kebersihan lingkungan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-77 yang dalam hal ini agar bisa membersihkan semua pekarangan rumah, semua pasilitas umum yang ada.
Adapun sosialisasi itu dihadiri Sekcam Dua Koto (Hapnil Wafi,SH), Ka.Puskesmas Pangkalom (dr. Dahlan), Wali Nagari Cubadak (Khairul Watan), dan Simpang Tonang.
Selain itu, para Wali Nagari persiapan yang diantaranya, PJ.Wali Nagari Cubadak Barat (Yuni Yelfi), para Kepala Jorong yang diantaranya Kepala Jorong Sentosa (Juni), Bundo Kandung, PLKB/ Kader se-Kecamatan Dua Koto.
Sebelum acara sosialisasi itu dimulai dan dibuka Camat Dua Koto (Budhi Wahyu Satria), terlebih dahulu digelar pembacaan ayat suci Al Qur,an yang disampaikan staf Kantor Camat Dua Koto, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa yang dibawakan oleh jorong Simpang Tuhur. *****
Penulis : Eddi Gultom
Editor/Publish : Antonius Sitanggang