SATYA BHAKTI ONLINE | LABUHAN DELI [DELI SERDANG] –
Bertujuan menjalin silaturahmi dengan masyarakat, Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB), Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi gelar safari subuh yang dalam hal ini merupakan agenda rutin dengan berkunjung ke beberapa masjid di kota Medan.
Kali ini, Minggu 21 Agustus 2022, Brigjen. Pol. (Purn.) Adv. Drs. Faisal Abdul Neser, MH berkesempatan ikut hadir dalam kegiatan safari subuh Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) berkunjung di Masjid Raya Al-Huda, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Adapun dalam kegiatan safari subuhnya itu, Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) berkesempatan sholat subuh berjamaah bersama para jama’ah yang hadir di Masjid Raya Al-Huda, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) menuturkan, kegiatan safari subuh tersebut diberi nama “Safari Subuh Arafah” yang artinya berkumpul.
Menurut Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin), safari subuh ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi bersama ummat Islam.
Untuk itu, Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) mengajak seluruh ummat Islam menjadikan mesjid sebagai pusat peradaban Islam.
“Ummat Islam harus menjadikan masjid sebagaimana Nabi Muhammad menjadikan masjid dulu,” ungkap Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin).
Selain itu, Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) juga mengajak ummat Islam untuk menjadikan senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah di berikan.
“Mari terus berfikir atas apa yang diberikan Allah kepada kita, baik itu panca indra, rezeki, kenikmatan hidup, kesehatan agar kita semakin bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita,” tutur Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin).
Dengan bersujud, Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) kembali mengungkapkan, kita akan sehat, yang dalam hal ini ada bagian dalam otak yang hanya akan dialiri darah ketika kita bersujud.
“Begitulah Allah menciptakan kita (manusia, red) dengan kuasaNya,” ungkap Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin).
Karena itu, Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) mengajak ummat Islam untuk terus perbanyak bersyukur kepada Allah.
Menurut Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin), jika melaksanakan sholat wajib dalam sehari, ummat Islam sujud 34 kali.
“Dengan sujud maka ummat Islam akan cerdas,” ungkap Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin).
Sementara itu, dalam sambutannya menyambut rombongan Pangdam I/BB tersebut, BKM Masjid Raya Al-Huda, Labuhan Deli (H. Sumantri) menghaturkan terima kasih atas dipilihnya Masjid Raya Al-Huda, Labuhan Deli sebagai tempat safari subuh oleh Pangdam I/BB.
“Ucapan terimakasih kepada Bapak Pangdam I Bukit Barisan dan tim safari subuh Arafah Sumut yang sudah memilih masjid Al-Huda sebagai lokasi kunjungan kali ini. Doa terbaik buat bapak Pangdam agar selalu diberikan kesehatan sehingga agenda safari subuh ini bisa terus berjalan ke depannya,” tutur Sumantri.
Sedangkan, Camat Labuhan Deli (Edi Siregar) menyampaikan apresiasinya kepada Pangdam Bukit Barisan.
Selain itu, Camat Labuhan Deli (Edi Siregar) juga menyampaikan keinginannya mengajak Pangdam I/BB untuk melihat UMKM masyarakat sekitar.
“Semoga menjadi rahmat bagi kita semua atas kunjungan Bapak Pangdam I Bukit Barisan yang sudah hadir di masjid kita ini. Dan harapannya bapak Pangdam juga nanti bisa melihat UMKM masyarakat yang saat ini sudah masuk dalam seleksi UMKM terbaik tingkat Sumatera Utara,” ungkap Camat Labuhan Deli (Edi Siregar).
Kegiatan safari subuh itu pun diakhiri dengan mendengarkan ceramah dari Ustadz (Mayor Inf. Jalaluddin Dalimunte, MA) yang intinya menyampaikan bahwa kunci hidup bahagia Dunia Akhirat adalah dengan Iman.
Usai kegiatan safari subuh itu, Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) berkesampatan mengunjungi Pojok UMKM Kecamatan Labuhan Deli dan bertemu dengan tokoh lintas agama Kecamatan Labuhan Deli sekaligus sarapan bersama di halaman rumah Dinas Camat Kecamatan Labuhan Deli.
Turut hadir saat safari subuh itu, Kabintaldam (Kolonel Arh. Toto Raharjo), Kabasarnas Sumut (Budiono), Kapolsek Medan Labuhan, Koramil 10/Medan Labuhan.
Selain itu, Kepala BSI Adam Malik (Zul Irfan Lubis), Pimpinan Dompet Dhuafa Waspada (Sulaiman), Pengurus Safari Subuh Arafah Sumut (Iqbal Parinduri, Edowardo Ritonga, Adami Perangin-angin, Hendra Pulungan), Pengurus Safari Subuh Arafah Aceh (Hamdan Saleh), Pengurus BKM dan Jamaah Masjid Raya Al Huda Pasar V Helvetia juga hadir saat safari subuh itu.
Tidak hanya itu saja, seorang pensiunan polisi berpangkat bintang satu yakni, Brigjen. Pol (Purn.) Adv. Faisal Abdul Naser, MH yang kini berkarya dengan jabatan Executif Laison Officer PT. Indo Jaya Agrinusa/PT.Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera juga hadir saat safari subuh itu.
Dalam hal ini, disela-sela aktivitasnya menghadiri dan mengikuti safari subuh yang digelar Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) itu, Brigjen. Pol (Purn.) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH) yang juga diketahui sebagai Pembina wadah para purnawirawan polisi yakni “Buser Jadul” Poltabes Medan itu menuturkan, seperti pada umumnya, kegiatan safari yang dilakukan Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) bersama rombongan itu, bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan memperekat antara pemerintah daerah dengan masyarakat yang kemudian substansialnya sebagai wadah menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat dan didengar langsung sehingga menjadi referensi dalam pembangunan daerah kedepannya.
Sementara itu, menambah penuturan Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) terkait sholat subuh, purnawiran polisi berpangkat bintang satu yang pernah menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh dan kini berkarya di PT.IJA/PT.JCI, Tbk-Sumatera dengan jabatan Executif Laison Officer itu menuturkan, sholat subuh bisa dilakukan sendirian, namun akan mendapatkan banyak keuntungan apabila sholat subuh dikerjakan secara berjamaah.
Menurut pensiunan polisi yang memiliki se’gudang’ pengalaman dan jabatan di kepolisian, yang diantaranya Kepala BNN Propinsi Aceh dan di Polda Sumut sebagai Kasat Reserse Poltabes Medan, Wakapolres Tanah Karo, Wakapolres Deli Serdang itu, sholat subuh merupakan salah satu sholat lima waktu yang wajib ditunaikan oleh umat Islam karena memiliki banyak keistimewaan luar biasa.
Meski terdiri dari dua rakaat, sholat subuh menyimpan banyak pahala tak terduga bahkan melebihi harta yang diperoleh ketika berperang.
Sayangnya, ungkap pensiunan polisi yang mendapat tanda jasa seperti, Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun dan Satya Lencana Bhayangkara Nararya itu, sholat subuh dinilai merupakan waktu salat yang paling sulit ditunaikan.
Hal tersebut ungkap pensiunan polisi yang merupakan Alumni Akpol 1984 dan alumni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1991 itu lagi, dinilai karena banyak umat Islam yang justru lebih memilih tidur disaat waktu sholat subuh tiba hingga terbitnya fajar.
“Padahal sholat subuh hukumnya wajib untuk dilaksanakan,” tegas Pembina “Buser Jadul” Poltabes Medan didampingi Ketua “Buser Jadul” Poltabes Medan (Kompol (Purn.) Khairul Bahri, SH).
Karena itu, diakhir penuturannya itu, kepada para orang tua umat Islam, Brigjen. Pol (Purn.) Adv. Faisal Abdul Naser, MH meminta dan mengharapkan agar mengajarkan sejak dini anak-anak agar terbiasa untuk sholat subuh. (RED)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Pengetahuan adalah koleksi fakta. Sedangkan hikmah mengetahui bagaimana cara menerapkan pengetahuan itu.”
