Oleh : Drs. Faisal Abdul Nasir, MH
Hingga kini, bencana kemanusiaan akibat dampak Covid-19 belum menemui titik terang.
Serangan bencana yang begitu dinamis dan tak terelakan ini akan bisa dilalui ketika semua elemen masyarakat dari hulu sampai hilir mengedepankan komitmen menjaga kestabilan dan kolaborasi yang dalam hal ini menjadi keyword yang memampukan nation-state mengelola rangkaian penghalang akibat wabah resesi ekonomi dan Covid-19.
Pekik kemerdekaan, “Merdeka” dari Covid-19 berkumandang dimana-mana.
Pandemi global Covid-19 membuat kerusakan yang tak terelakan termasuk pada sektor ekonomi bahkan langsung dirasakan khlayak umum entah kaya atau miskin, yang kuat maupun lemah.
Ketidaknyamanan ini dirasakan oleh semua orang disana dan disini yang tak bisa mengelak ketika perekonomian mengalami degradasi dan dirundung problem serius.
Dapat disimpulkan bahwa efek yang ditimbulkan Covid-19 terhadap resesi ekonomi mengakibatkan kerusakan pada sektor dan sub-sektor ekonomi yang dalam hal ini dapat dibayangkan kondisi perekonomiannya akibat wabah Covid-19 ini pasti akan mengalami yang namanya ‘krisis ekonomi’ yang tak terelakan, terutama masyarakat yang secara pengetahuan dan pemahaman terbatas, secara ekonomi akan sangat terseok-seok eksistensinya.