Tanpa Plak Proyek Yang Jelas, Pekerjaan Jalan Hotmix Menuju Kampung Lanai Dinilai Memperkaya Diri
Satya Bhakti Online.com | PASAMAN (SUMBAR) –
Sebagai wujud kinerja dan kepeduliannya, Bupati Pasaman, Propinsi Sumatera Barat (Sumbar), H. Benny Utama, SH,MM lanjutkan pembangunan peningkatan jalan, yakni jalan penghubung Kampung Silang Empat ke Kampung Lanai Kenagarian Persiapan Cubadak Barat.
Atas pembangunan peningkatan jalan tersebut, masyarakat Pasaman, khususnya warga Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumbar berikan acungan jempol dan apresiasi atas kinerja Bupati Pasaman (H. Benny Utama) yang dalam hal ini dinilai sebagaai wujud kepeduliannya (H. Benny Utama, red) kepada masyarakatnya.
Kini, warga Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman dapat bernafas lega dengan kondisi jalan tepatnya di Kampung Koto Baru yang saat ini sudah tidak sulit lagi dilalui kendaraan roda 2 dan rodan 4.
Padahal, sebelumnya, kondisi jalan di Kampung Koto Baru itu, sangat sulit dilalui kendaraan.
Untuk diketahui, sebelumnya, jalan yang berstatus Jalan Kabupaten itu, merupakan jalan bebatuan yang sangat terjal.
Akibatnya, para pengendara yang melintasi jalan tersebut, kerap sekali terjatuh.
Menindaklanjuti itu, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022, Bupati Pasaman (H.Benny Utama) memusatkan perhatiannya untuk melanjutkan pembangunan jalan dimaksud yang sebelumnya jalan bebatuan menjadi jalan hotmix.
Namun, pelaksanaan lanjutan pembangunan jalan tersebut menuai perbincangan dan pertanyaan masyarakat.
Pasalnya, Plank Proyek atas pekerjaan pembangunan jalan tersebut, tidak menuliskan besaran panjang dan lebar jalan yang dikerjakan.
Anehnya, Plank Proyek yang terpasang di lokasi pekerjaan jalan tersebut merupakan Plank Proyek Gabungan yakni, Plank Proyek atas lima pekerjaan paket proyek.
Dalam hal ini, salah seorang warga yang diketahui bernama Suyono mengaku heran atas proyek yang dikerjakan itu tanpa ada plank proyek dengan informasi yang jelas.
Padahal, ungkap Suyono, Plank Proyek itu merupakan papan informasi kepada masyarakat (publik, red) atas suatu pekerjaan proyek dengan menyertakan informasi terkait proyek pembangunan yang dimaksud dengan lengkap dan jelas.
Atas dasar itu, dengan tidak mengurangi apresiasi atas kinerja dan kepedulian Bupati Pasaman (H.Benny Utama) dengan melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan tersebut, masyarakat menilai lanjutan pekerjaan pembanguan jalan tersebut sarat dengan memperkaya diri sendiri dan kelompok yang dalam hal ini di duga dilakukan secara berjamaah oleh pihak pemborong bersama kelompoknya.
Karena itu, kepada Bupati Pasaman (H.Benny Utama), masyarakat meminta agar menindaklanjuti dan meminta pertanggungjawaban pihka pemborong yang melakukan pekerjaan lanjutan pembangunan jalan tersebut dengan memasang Plank Proyek yang berisikan informasi yang tidak jelas kepada masyarakat (publik, red). ***
Jurnalis : Eddi Gultom
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Siapapun dirimu, jadilah yang terbaik.” (Abraham Lincoln)
