Walikota Tebing Tinggi Apresiasi AMTT Yang Bekerja Untuk Masyarakat
Satya Bhakti Online – Tebingtinggi I Bertujuan membahas soal perkembangan kondisi masyarakat kota Tebing Tinggi selama pandemic Covid-19, Aliansi Mahasiswa Tebing Tinggi (AMTT) beraudiensi dengan Walikota Tebing Tinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM.
Saat itu, Kamis, (25/3) di Balai Kota Tebingtinggi, dengan dihadiri Kaban Kesbangpolinmas (Zubir Harahap), Kadis Kominfo (Dedi P. Siagian) dan Kabid Komunikasi (Iswan Suhendi) dalam pertemuan yang juga kondisi sosial, ekonomi dan pendidikan, Ketua AMTT, Peter Munthe menyampaikan hasil survey jejak pendapat dengan masyarakat kepada Walikota Tebing Tinggi dengan tujuan, agar Pemerintah mendapatkan feedback atas program kerjanya demi tercapainya tujuan Pemerintah.
“Adapun maksud dan tujuan kami adalah ingin menyampaikan kepada Bapak atas hasil survey jejak pendapat yang sudah kami lakukan atas masyarakat serta melaporkan program kegiatan yang telah kami kerjakan” Ungkap Peter.
Menurut Peter, AMTT melaporkan terkait beban orangtua siswa yang dominan bekerja, sehingga tidak dapat melakukan pengajaran terhadap anak mengingat ini di tengah pandemi para siswa belajar dirumah.
Selain itu, Peter mengungkapkan, perlunya peninjauan klasifikasi penerimaan bantuan sosial yang berkembang di masyarakat dan menyarankan agar pemerintah lebih intens dalam hal pendataan warga yang belum melakukan pendataan pindah wilayah untuk tertib administrasi kependudukan, agar bantuan sosial dapat disalurkan secara merata dan tidak terkendala karena administrasi kependudukan karena memang masyarakat malas mengurus administrasi kependudukan setelah pindah alamat.
Selanjut, ungkap Peter lagi, AMTT juga melaporkan kegiatan ruang belajar yang dilakukan kepada anak-anak dikawasan rusunawa Kota Tebing Tinggi.
Menanggapi itu, Walikota Tebing Tinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM mengapresiasi kinerja AMTT yang benar-benar hadir ditengah kondisi masyarakat yang sedang tidak baik dan ikhlas mengabdikan diri untuk perubahan sosial masyarakat Kota Tebing Tinggi yang lebih baik.
“Terkait orang tua yang kesusahan mengajarkan anak itu, benar sekali,” ungkap Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan.
Namun, hal tersebut yang sampai saat ini terjadi, Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan mengungkapkan, pihaknya belum ada instruksi dari Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk pembelajaran tatap muka sampai nanti Tahun Ajaran baru nantinya.”
Walikota Tebingtinggi juga mengatakan bahwa memang distribusi bansos berdasarkan administrasi kependudukan, dan banyak yang terkendala akibat sebahagian warga tidak mengurus administrasi kependudukannya pada saat pindah alamat.
Kemudian, Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan menuturkan, untuk itu kita akan sosialisasikan hal ini dan akan kita lakukan pendataan untuk kepengurusan administrasi kependudukan.
Terkait vaksinasi, Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan Pemerintah Tebing Tinggi akan mengusahakan agar seluruh elemen masyarakat kota Tebing Tinggi akan divaksinasi sebelum tahun 2022.
“Persoalan vaksin, kita terima baru 2.400 vaksin. Sekarang kita berjuang dapat 5.200 yang pertama guru, pedagang, lansia ini juga bertahap serta tokoh agama karena berhubungan langsung dengan jemaat,” ungkap Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan. Yang dalam hal ini juga mengungkapkan akan terus intensif surati ke Pemerintah Provinsi.
Terkait prioritas, Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan akan tetap pakai skala prioritas, yakni untuk guru, pedagang pasar, lansia, Tokoh Agama menjadi proritas yang kesemuanya itu, di vaksin secara gratis.
Untuk tenaga kesehatan, Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan mengungkapkan, vaksin dibayar dari APBD Pemko Tebing Tinggi.
Menjawab sampai kapan hal tersebut selesai, Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan, hal tersebut tergantung pada vaksinnya.
Dalam hal ini, Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan berharap, sekira Agustus hingga September, hal tersebut sudah selesai.
“Maunya kita seperti itu, tapi tergantung pada Provinsi,” ujar Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan.
Terkait bantuan sosial, Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan, sebagian besar adalah berasal dari Pemerintah Pusat termasuk PKH, BLT dan lainnya itu hak dan wewenang Kementerian.
Sedangkan terkait bantuan pangan non tunai, bantuan pekerja dibawah 5 juta dan bantuan UMKM, Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan sama sekali pihaknya tidak ikut menentukan siapa yang dapat, tapi dari Kementerian yang menentukan.
Namun, kepada AMTT, Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan, apabila ada masyarakat yang tidak layak mendapatkan bansos atau dianggap mapan agar segara laporkan kepada Pemko Tebingtinggi.
“Terimakasih kepada AMTT dan sinergitas seperti ini kami harapkan dengan AMTT. Tujuan kita mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan untuk kegiatan ruang belajar di rusunawa, Pemko Tebingtinggi akan membantu dan mendukung,” pungkas Walikota H. Umar Zunaidi Hasibuan.(SB-33/YF)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang