SATYA BHAKTI ONLINE | MEDAN –
Guna mengantisipasi dampak inflasi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Polda Sumut beserta polres jajaran siap mengawal penyerapan anggaran, khususnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 di Provinsi Sumut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang telah disampaikan.
Demikian disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, saat menghadiri rapat koordinasi evaluasi penyerapan APBD pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sumut tahun 2022 di Hotel Grand City Hall.
Saat itu, Rabu 2 November 2022, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan, penyerapan anggaran APBD 2022 diharapkan mengantisipasi dampak inflasi di Provinsi Sumut.
“Kita masih ada waktu dua bulan untuk menyalurkan anggaran kepada masyarakat sehingga penyerapan APBD 2022 bisa tercapai,” ungkap perwira tinggi polisi berpangkat bintang dua itu.
Sementara itu, Gubernur Sumut (Edy Rahmayadi) menyebutkan, Provinsi Sumatera Utara masuk 10 besar dalam pengendalian inflasi
“Sebagai bentuk apresiasi Kementrian Keuangan RI memberikan bonus kepada 10 provinsi yang mampu mengendalikan inflasi salah satunya Sumatera Utara dengan anggaran Rp10,32 miliar,” tutur mantan Pangkostrad yang kini menjabat Gubernur Sumatera Utara itu.
Menurut Edy Rahmayadi, ke depan seluruh unsur Forkopimda akan menguraikan penanganan inflasi dengan menyusun deskripsi pekerjaan (job description).
“Saya berharap kondisi ekonomi di Sumatera Utara bisa dipertahankan dalam posisi seimbang. Kita harus pertahankan agar tidak lebih banyak barang dari uang, tapi tak boleh juga uangnya lebih banyak barang tak ada. Inflasi kita repot lagi kita. Inilah keseimbangan itu harus kita jaga,” pungkas mantan Pangkostrad yang kini menjabat Gubernur Sumatera Utara itu. [RED}
Editor/Publish : Antonius Sitanggang