Menurut Kabid TIK Polda Sumut itu, setiap penonton yang ingin masuk ke venue, wajahnya harus dideteksi menggunakan mesin Face Recognition.
Dalam hal ini, ungkap Kabid TIK Polda Sumut itu, apabila hasil deteksi wajah penonton itu terekam masuk daftar hitam, alarm akan bunyi dan secara real time terhubung ke Mabes Polri yang selanjutnya, personel di lapangan dengan cepat mengamankan orang yang dicurigai tersebut.
Selain itu, ungkap Kabid TIK Polda Sumut itu lagi, alat Face Recognition juga mampu mendetekasi adanya orang-orang yang hendak menebar teror dengan mencoba menyelinap masuk venue selama kegiatan F1 Powerboat.