SATYA BHAKTI ONLINE – TAPANULI UTARA | Alhamdulillah…..
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, akhirnya gedung Rumah Tahfidz Qur’an Luat Pahae (RTQ-LP) telah selesainya terbangun.
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Penasehat RTQ-LP AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan, waktu lalu.
Menurut Ketua Dewan Penasehat RTQ-LP yang juga menjabat Ketua Umum HIMPUNAN MUSLIM LUAT PAHAE (HMP) itu, terbangunnya RTQ-LP tersebut, tidak terlepas dari sumbangsih dari semua para pihak yang begitu ikhlas membantu secara pikiran, tenaga dan dana.
Untuk itu, mewakili seluruh pengurus HMP yang dalam hal ini selaku penggagas atas pembangunan RTQ-LP yang berlokasi Pancur Nauli Desa Suka Maju Kecamatan Pahae Jae Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut, AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan menghaturkan terima kasih.
Selanjutnya, AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan mengungkapkan, pembanguan RTQ-LP yang kini telah selesainya terbangun itu, sudah termasuk fasilitas untuk pembelajaran yang hingga kini masih terbangun sebanyak 3 lokal (ruang belajar, red) dilengkapi dengan kamar mandi.
“Adapun ke-3 lokal tersebut diharapkan akan dapat menampung para santri (murid, red) yang hingga kini sudah terdaftar sebanyak 41 santri,” AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan
Sedangkan jumlah pengajar yang ada, AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan menuturkan, hingga kini jumlah pengajar masih sebanyak 2 orang yang kesemuanya itu merupakan Guru Tahfidz yang sudah berpengalaman.
“Selain itu, 1 orang staf dan 1 orang petugas pengawas,” ungkap purnawirawan polisi itu.
Terkait pembelajaran di RTQ-LP, AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan mengungkapkan, pembelajaran di RTQ-LP yang berlokasi di Pancur Nauli Desa Suka Maju Kecamatan Pahae Jae Kabupaten Taput Provinsi Sumut tersebut akan dibuka dan dilaksanakan Sabtu 04 September 2021 M yang dalam hal ini berketepatan pada 26 Muharram 1443 H.
Sedangan terkait pelaksanaan proses pembelajaran itu, AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan mengungkapkan, para santri dibebaskan dari segala biaya.
“Sedangkan, para guru dan 1 staf serta 1 petugas pengawas itu, akan diberi gaji setiap bulannya yang kesemuanya itu ditanggung para pihak yang kini sudah berkomitmen menjadi donator,” tegas AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan.
Sementara itu, AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan mengaku, walaupun pembangunan RTQ-LP telah selesai pembangunannya, namun hingga kini masih banyak kekurangan yang akan direncanakan akan dibangun.
Dalam hal ini, mendampingi AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan, Ketua Panitia Pembangunan RTQ-LP yang juga Ketua Dewan Pengawas RTQ-LP (H. Batara Gultom) menambahkan, dikarenakan masih masih banyaknya kekurangan dan jika anggaran dananta sudah ada dan terkumpul, pembangunan RTQ-LP akan dilanjutkan, sebagaimana hasil rembungkan para pengurus HMP selaku penggagas berdirinya RTQ-LP.
Terkait kekurangan yang ada, Ketua Dewan Pengawas RTQ-LP yang juga Ketua Panitia Pembangunan RTQ-LP itu menuturkan, panitia akan berencana membangun mushollah dan pondokan (rumah inap, red) untuk para santri dan guru.
Selain itu, panitia juga berencana akan memenuhi kelengkapan pembelajaran di RTQ-LP, seperti meja belajar, lemari, papan tulis dan kitab Al’Quran.
“Insya Allah, semua rencana itu dapat terwujud,” pungkas H Batara Gultom yang disambut AKBP (Purn.) H. Jhonny Siahaan dengan mengucapkan, Amin.
Seperti diketahui, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Tapanuli Utara (Taput), Minggu (2/8/2020) lalu,.
Abdurrahman Munir Aritonang MAP melakukan peletakan batu pertama pembangunan RTQ-LP di Desa Sukamaju Kecamatan Pahae Jae.
Saat itu, didampingi Kepala Seksi (Kasie) Pendidikan Islam Kemenag Taput, Daul Gultom SPdI, perwakilan Kepala Kantor Kemenag Taput itu mengatakan sangat mengapresiasi HMP yang mendukung kehadiran RTQ. (red)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Kita bisa ambisi menjadi pelayan atau tuan. Kuncinya adalah kita harus mengenalinya didalam hidup kita.”