SATYA BHAKTI ONLINE | MEDAN – Diluar tupoksinya sebagai penegak hukum, aksi empati dan kemanusiaan kembali ditunjukkan personil polisi.
Kali ini, seorang personil polisi (Kompol Martualesi Sitepu) memberikan pertolongan kemanusian kepada seorang pria lanjut usia yang sakit dan tertidur kedinginan di emperan toko di kawasan Sibolga Square.
Atas tindakan pertolongan kemanusian dan tindakan cepat dan penuh empati yang dilakukan Kompol Martualesi kepada pria lanjut usia yang diketahui seorang tuna wisma itu, mendapat apresiasi dari Kapolda Sumut (Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto).
Dalam hal ini, Kapolda Sumut (Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto) melalui Kabid Humas Polda Sumut (Kombes Pol. Hadi Wahyudi) menuruturkan, tindakan pertolongan kemanusian dan tindakan cepat dan penuh empati yang dilakukan Kompol Martualesi itu merupakan cerminan dari wajah humanis Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat, terutama kelompok rentan seperti tuna wisma.
Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memberikan kepedulian kepada sesama,” ungkap Kombes Hadi Wahyudi.
Menurut juru bicara Polda Sumut itu, langkah cepat yang diambil Kompol Martualesi itu juga mendapat respons positif dari masyarakat.
Dalam hal ini, Kombes Hadi Wahyudi menambahkan, banyak pihak berharap aksi empati dan kemanusiaan serta tindakan cepat yang dilakukan Kompol Martualesi itu menjadi contoh bagi aparat lain untuk senantiasa mengedepankan rasa kemanusiaan dalam menjalankan tugas.
“Polisi adalah bagian dari masyarakat, dan kami akan terus berupaya hadir untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ungkap juru bicara Polda Sumut itu lagi.
Untuk diketahui, saat itu, Rabu 5 Desember 2024, Kompol Martualesi Sitepu, SH, MH, mendapati seorang pria tua yang diketahui bernama Hotdi Silitonga (62) tertidur kedinginan di emperan toko di kawasan Sibolga Square.
Melihat kondisi Hotdi Silitonga, pria lanjut usia yang diketahui seorang tuna wisma itu lemah, Kompol Martualesi langsung memberikan pertolongan dengan menyelimuti tubuhnya menggunakan pakaian yang layak.
Saat ditanya, Hotdi Silitonga mengaku sakit diseluruh tubuhnya.
Kemudian, untuk mendapatkan pertolongan pertama, Kompol Martualesi berkoordinasi dengan tim kesehatan dari RSUD FL Tobing untuk membawa Hotdi Silitonga ke rumah sakit.
Selanjutnya, guna memulihkan kondisi kesehatannya yang saat itu sangat memprihatinkan, pria tuna wisma yang sudah lanjut usia itupun mendapatkan perawatan medis di RSUD FL Tobing.
“Kondisi beliau (Hotdi Silitonga, red) saat itu sangat memprihatinkan. Kami ingin memastikan beliau mendapatkan pertolongan yang layak,” ungkap Kompol Martualesi.
Setelah menjalani pengobatan, Hotdi diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Sibolga untuk ditangani lebih lanjut sesuai dengan program penanganan tuna wisma.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Sosial menyatakan pihaknya akan membantu Hotdi agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak, termasuk mencari solusi untuk menghubungkannya kembali dengan keluarganya jika memungkinkan. (red)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Jika kita percaya akan sesuatu yang tidak terlihat, imbalan yang kita terima akan jauh lebih besar daripada apa yang kita bayangkan.”
