Tim Gabungan Polda Sumut dan Polresta Deli Serdang Ungkap Kasus Pencurian Uang BLT Desa Medan Sinembah

oleh -240 views
oleh
Tim Gabungan Polda Sumut dan Polresta Deli Serdang Ungkap Kasus Pencurian Uang BLT Desa Medan Sinambah
banner 1000x200
  • 3 Terduga Pelaku, Ditangkap

SATYA BHAKTI ONLINE | MEDAN –

Akhirnya, polisi yang dalam hal ini personil tim gabungan dari Polda Sumut dan Polresta Deli Serdang, berhasil mengungkap kasus pencurian uang Bantuan Langsung Tunai atau BLT milik Pemerintah Desa atau Pemdes Medan Sinembah, Kabupaten Deliserdang yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, petugas Tim Gabungan itu, mengamankan tiga orang pelaku yang dikehui berinisial NS, MS dan RS berikut barang bukti, berupa mobil Toyota Avanza bernomor polisi BK 1554 TAA, sepeda motor, empat handphone, kunci leter T, tang, dan pisau.

Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan tiga orang pelaku berikut barang buktinya yang dalam hal ini diduga terjerat kasus pencurian uang BLT milik Pemdes Medan Sinembah, Kabupaten Deli Serdang yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Kini, ketiga pelaku sudah diamankan dan ditahan di Mapolresta Deliserdang. Saat ini para pelaku masih dilakukan pemeriksaan,” ungkap juru bicara Polda Sumut kepada wartawan, Sabtu 24 September 2022.

Terkait kronologis kasus pencurian uang BLT milik Pemdes Medan Sinembah, Kabupaten Deliserdang tersebut, juru bicara Polda Sumut itu menuturkan, pencurian uang BLT milik Pemdes Medan Sinembah, Kabupaten Deliserdang tersebut terjadi Selasa 6 September 2022 lalu yang bermula saat Jasri yang dalam hal ini pejabat Kepala Desa atau Kades Medan Sinembah, Kabupaten Deliserdang baru mengambil uang BLT dari Bank Sumut Cabang Deliserdang.

Selanjutnya, tutur juru bicara Polda Sumut berpangkat tiga melati itu, dengan mengendarai mobil bergerak ke kantor Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) di  Mawar, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Deliserdang.

“Setibanya di TKP ketiga pelaku yang sudah membuntuti korban langsung melancarkan aksinya dengan memecahkan kaca mobil lalu mengambil uang BLT tersebut,” tutur Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Adapun uang BLT yang dicuri para pelaku itu, tutur juru bicara Polda Sumut itu menambahkan, rencananya akan dibagikan Pemdes Medan Sinembah kepada masyarakat.

Sementara itu, sebelumnya secara terpisah, Kades Medan Sinembah, Jasri menguturkan, sebelum kejadian, pihaknya mengambil uang BLT yang rencananya akan dibagikan kepada warga dari Bank Sumut Lubuk Pakam.

“Uang BLT itu, rencananya mau kita bagi ke masyarakat penerima BLT. Kami ngambilnya di Bank Sumut yang dekat tanah Lapang Segitiga Kecamatan Lubuk Pakam. Habis ngambil uang, kami biasanya buat laporan ke Kantor Pengelolaan Keuangan dan Aset ini. Sebentar kami masuk ke Kantor ini, saat balek ke mobil uang kami sudah raib,” ungkap Jasri.

Sedangkan informasi lain diketahui, peristiwa pencurian dana BLT sempat terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Dari rekaman CCTV itu, terlihat para pelaku mengendarai tiga kendaraan yakni dua mobil dan satu sepeda motor yang dalam hal ini diduga sudah mengikuti mobil korban yang diketahui Toyota Vios hitam dengan nomor polisi BK 1579 IU dari Bank Sumut di Jalan Fakhruddin Simpang Tanah Lapang Segitiga, Kecamatan Lubuk Pakam.

Selanjutnya, dalam rekaman CCTV itu, terlihat satu mobil Inova warna hitam berhenti di depan Kantor Dinas Perizinan dan satu sepeda motor berhenti di depan Kantor PMD.

Sementara itu, satu mobil warna hitam terlihat pura-pura masuk ke pintu gerbang Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset.

Dalam hitungan menit, kawanan pelaku mencuri tas ransel berisi uang milik Pemerintah Desa Medan Sinembah itu dengan memecahkan kaca pintu kiri belakang.

Kemudian pelaku naik Inova dan secara bersama-sama langsung tancap gas. [RED]

Lebih lanjut, Klik Channel Youtube Satya Bhakti Online disini.  Terima Kasih.

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

Renungan :

“Lebih baik mencoba dan gagal, daripada tidak pernah mencoba sama sekali.

banner 950x300 banner 950x300
Bagikan ke :