Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Dengar dan “Angkat Bicara” Soal Jeritan Petani di Pasaman

oleh -399 views
oleh
Foto : Khaharudin-Simanjuntak-anggota-Komisi-IV-DPRD-Sumbar
banner 1000x300
  • Foto : Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar, Khairuddin Simanjuntak

    Harga Jual Hasil Tanam Turun Anjlok

  • Harga Pupuk Melambung Tinggi

SATYA BHAKTI OLINE – PASAMAN (SUMBAR) |

Hingga kini, petani khususnya di Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih menjerit soal anjloknya harga hasil pertanian dan melambungnya harga pupuk yang kesemuanya itu dikhawatirkan petani di Pasaman akan gulung tikar alias bangkrut.

Menanggapi itu, Khairuddin Simanjuntak, seorang anggota DPRD Provinsi Sumbar, “angkat bicara”.

Foto : Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar, Khairuddin Simanjuntak

Saat itu, Senin 22 Agustus 2022 kepada wartawan SATYA BHAKTI ONLINE melalui pesan singkat, Khairuddin Simanjuntak yang “duduk” di Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar yang membidangi Pembangunan dan Badan Anggaran itu mengaku anjloknya harga jual hasil pertanian dan melambungnya harga beli pupuk membuat kita (DPRD Sumbar, red) prihatin.

Sedangkan harga-harga kebutuhan masyarakat di luar komoditi pertanian, tutur anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar itu,  melonjak naik yang kesemuanya itu nantinya dikhawatirkan akan menimbulkan terjadinya inflasi yang salahsatunya dikarenakan harga-harga pertanian yang anjlok ini berbanding terbalik dengan harga harga pupuk non subsidi yang menaik tajam.

Ironisnya, ungkap anggota DPRD Sumbar dari Daerah Pemilihan(Dapil) Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat itu, obat-obatan (peptisida) dan pupuk subsidi sangat langka ditemui para petani.

Untuk itu, kepada pihak pihak yang berkompeten, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar itu mengharapkan agar kiranya dapat menstabilkan kembali harga hasil pertanian para petani sebagaimana saat waktu sebelumnya.

banner 1000x200 banner 950x300 banner 1000x300 banner 1000x300
Bagikan ke :