-
Letih berkendaraan, istirahat di rest area atau posko pelayanan Polda Sumut
Satyabhaktionline.com | MEDAN – Selama 7 hari Operasi (Ops.) Ketupat Toba 2022, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum (wilkum) Polda Sumut menurun drastis.
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut (Kombes Pol. Hadi Wahyudi), Kamis, (05/05) yang dalam hal ini menuturkan, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut mencatat selama 7 hari Operasi Ketupat Toba 2022, kejadian kecelakaan lalu lintas di Sumut turun sangat drastis.
Walaupun begitu, juru bicara Polda Sumut itu menuturkan, masyarakat yang bepergian maupun mudik pada libur Idul Fitri 1443 H harus selalu waspada dan berhati-hati saat berkendaraan untuk mencegah kecelakaan lali lintas.
Terkait kecelakaan lalu lintas selama 7 hari Ops. Ketupat Toba 2022 itu, Kombes Pol. Hadi Wahyudi mengungkapkan, tercatat sebanyak 18 kejadian di Sumut yang dalam hal ini menurun drastis dibandingkan pada 2021 yang tercatat sebanyak 52 kejadian.
Sedangkan untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas itu, lanjut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, tercatat ada sebanyak tujuh orang yang dalam hal ini juga mengalami penurunan bila dibandingkan data 2021 yang tercatat sebanyak 12 orang.
Selanjutnya, tutur Kombes Pol. Hadi Wahyudi, untuk kasus luka berat juga mengalami penurunan yang dalam hal ini tercatat sebanyak 11 orang di 2022 dan di 2021 tercatat sebanyak 21 orang.
Kemudian, lanjut juru bicara Polda Sumut itu, untuk korban luka ringan di 2022 tercatat sebanyak 17 kasus dan di 2021 tercatat sebanyak 47 jiwa.
Terkait pelaksanaan Ops. Ketupat Toba 2022 dan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas itu, Kabid. Humas Polda Sumut itu mengungkapkan, selama liburan Lebaran 2022, Polda Sumut mendirikan pos pengamanan dan pelayanan antar kabupaten/kota di Sumut.
Mengakhiri penuturannya itu, kepada masyarakat yang melakukan perjalanan, Kabid Humas Polda Sumut (Kombes Pol. Hadi Wahyudi) meminta, apabila mengalami keletihan saat berkendaraan untuk segera mendatangi rest area atau posko pelayanan Polda Sumut guna beristirahat. [RED]
Editor/Publish : Antonius Sitanggang