Tangisan Warga Warnai Penggusuran di Jalan Kalianda, Medan

oleh -473 views
oleh
banner 1000x200

SATYA BHAKTI ONLINE.COM [MEDAN] –

Tangisan warga warnai penggusuran di sepanjang Jalan Kalianda, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.

Saat itu, Rabu (30/3) sekira pukul 09.00 WIB, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumut Wilayah I yang sebelumnya meminta kepada seluruh warga yang tinggal di sekitar areal jalur kereta api tersebut untuk membongkar sendiri bangunan milik mereka (warga, red) yang dalam hal ini sesuai dengan surat yang telah diterima warga.

Namun, dinilai permintaan untuk membongkar sendiri bangunan milik mereka (warga, red) itu tidak di”indah”kan, akhirnya, PT KAI Divre Sumut Wilayah I melakukan penggusuran dengan membongkar bangunan yang ada di sepanjang pinggiran rel kereta api di Jalan Kalianda itu.

Sementara itu, kepada satyabhaktionline.com, beberapa warga yang menyaksikan penggusuran itu, mengaku sangat prihatin.

Pasalnya, kebanyakan warga yang tinggal di pinggir rel kereta api tersebut, tidak mempunyai tempat tinggal yang pada akhirnya akan bertambah warga Kota Medan yang tidak memiliki tempat tinggal.

“Ditengah pandemi Covid-19, saat ini, kemana lagi warga pinggir rel yang terkena penggusuran akan tinggal. Untuk mencari sewa rumah saja saat ini sulit dan mahal. Kalaupun ada yang kembali pulang ke kampung halamannya karena situasi covid-19, saat ini tidaklah mudah, jadi mau kemana lagi nanti warga tersebut akan tinggal,” ungkap seorang warga yang tidak igin namanya dituliskan itu.

Sementara itu, beberapa warga yang terkena penggusuran itu meminta dan berharap agar Pemko Medan menyediakan rumah susun mereka (para warga, red) yang terkena penggusuran itu.

Sedangkan dari hasil penelusuran diketahui, korban penggusuran tersebut adalah warga kota Medan yang dalam hal ini dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga yang ada pada warga tersebut. ***

Jurnalis Satya Bhakti Online : Hoa Seng

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Uang dapat membeli benda-benda yang cantik. Tetapi sesungguhnya, harta yang paling berharga itu adalah kasih, damai sejahtera dan kebahagiaan.”

banner 950x300 banner 950x300
Bagikan ke :