Hanya Karena Minta Uang Jajan Tidak Diberi, Bukhori Muslim Siagian “Bantai” Ayah Tirinya Hingga Tewas

oleh -315 views
oleh
Ilustrasi Pemukulan
banner 1000x200

SATYA BHAKTI ONLINE.COM [ASAHAN] – Minta uang jajan tidak diberi, seorang anak tiri “bantai” ayahnya hingga tewas.

Saat itu, Rabu (9/3) di Dusun II, Desa Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, seorang anak tiri yang diketahui berinisial Bukhori Muslim Siagian alias Ulim (32), tega mem”bantai” ayahnya yakni, Suparman (65) hingga tewas.

Informasinya, Suparman (65) yang tewas dibantai anak tirinya (Bukhori Muslim Siagian alias Ulim) dengan kayu balok yang dipukulinya (Bukhori Muslim Siagian alias Ulim) atas diri ayah tirinya (Suparman) itu, hanya dikarenakan BM alias Ulim meminta uang jajan dan tidak di beri Suparman (ayah tirinya Bukhori Muslim Siagian alias Ulim) itu

Hal tersebut terungkap saat wartawan menjambangi Kepala Dusun (Kadus) II, Desa Air Teluk Kiri (Bahduan Nur Siregar).

Selanjutnya Kadus II, Desa Air Teluk Kiri itu memaparkan,  diduga kesal tidak diberi uang jajan, BM alias Ulim mengejar ayah tirinya itu yang pada akhirnya Bukhori Muslim Siagian alias Ulim langsung memukuli wajah ayah tirinya itu dengan memakai kayu balok hingga tewas alias meninggal dunia.

Sementara itu, salah satu warga menuturkan, pelaku (Bukhori Muslim Siagian alias Ulim) merupakan duda anak satu yang tinggal serumah dengan korban (ayah tiri Bukhori Muslim Siagian alias Ulim).

“Sempat kejar-kejaran. Begitu bapak tirinya itu terjatuh di sekitaran Hotel Wisata yang tak jauh dari rumahnya, pelaku (Bukhori Muslim Siagian alias Ulim) langsung memukuli muka (wajah, red) ayah tirinya itu,” warga itu

Terkait itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Simpang Empat Polres Asahan melalui Kanit Reskrim (Ipda Jefri Helmi) membenarkan kejadian itu.

Selanjutnya, Kanit Reskrim (Ipda Jefri Helmi) meminta para wartawan untuk konfirmasi dan klarifikasi lanjut kepada Kasat Reskrim Polres Asahan (AKP Rahmadani).

Kemudian, guna konfirmasi dan klarifikasi lanjut terkait kejadian itu, dengan alasan masih keadaan sibuk,

Kasat Reskrim Polres Asahan (AKP Rahmadani) menuturkan, “sabar, ya…?”

“Saya masih Anev. Masih zoom meeting. Sabar ya,” kata Kasat Reskrim Polres Asahan saat dikonfirmasi wartawan melalui via telepon WhatsApp, Kamis (10/3). [SBO-68/EIG]

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Tempatkan target setinggi mungkin dan jangan biarkan sesuatu membatasi iman kita.”

banner 950x300 banner 950x300
Bagikan ke :